Mohon tunggu...
Erwin Saputra
Erwin Saputra Mohon Tunggu... Sekretaris - Sekretaris Umum PC PMII Muna | Mahasiswa D4 Promosi Kesehatan PKPM

Scorpio

Selanjutnya

Tutup

Film

Bedah Film "Di Balik Satu Batang", Potret Realita Buruh dan Petani Tembakau dalam Ekosistem Bisnis Rokok

13 Desember 2022   21:39 Diperbarui: 13 Desember 2022   23:10 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Film diawali dengan memperlihatkan dua orang pemuda yang tengah menilik akar permasalahan dari bea cukai yang  tinggi tanpa diiringi oleh kesejahteraan para buruh dan petani tembakau.

Dalam film ini digambarkan bahwa selain permasalahan faktor resiko Kesehatan akibat dari dampak rokok bagi bagi para buruh dan petani rokok tembakau realitas dilapangan juga menunjukan keluh kesah petani tentang tata niaga yang tidak baik karena Mereka tidak memiliki kemerdekaan menentukan harga, kendatipun harga rokok terus meroket tetapi justru harga tembakau juga masih belum bisa untuk mensejahterakan para petani. 

Akibat kesenjangan ini Sebagian petani tembakau kini beralih tanam secara multikultur dan diluar dugaan, tanaman multikultur seperti buncis, cabai yang ditanam penduduk lokal sudah bisa ekspor dan lebih meningkatkan kesejahteraan para petani tembakau, ditengah Pro-kontra kenaikan cukai serta kesejahteraan para petani dan pekerja industri tembakau  yang selalu dibenturkan dan diperdebatan.

Berdasarkan hasil kajian CISDI tahun 2021, tentang kenaikan cukai rokok hingga 45%, tentunya akan berdampak positif pada kondisi perekenomian Indonesia. Baik itu meningkatnya pendapatan negara maupun bertambahnya lapangan pekerjaan, dan mengendalikan prevalensi rokok juga akan tercapai. 

Dan dengan adanya film documenter dibalik satu batang ini seharusnya membuka mata publik untuk melihat sisi lain dari para pekerja di sektor pertembakauan, yang kerap kali dijadikan narasi agar buruh dan petani tembakau tidak dijadikan sebagai alat untuk membendung kenaikan cukai tembakau.

Kesimpulannya bahwa ternyata di balik satu batang rokok terdapat realita kehidupan petani tembakau yang sesungguhnya. Keterlibatan multisektor sangat diharapkan agar tidak ada lagi kesalahan dalam pengambilan kebijakan agar tidak mencipatakan beban ganda dalam penyelesaian permasalahan rokok. Kita masih perlu bebenah masih banyak pekerjaan rumah, terutama dalam kebijakan pengendalian tembakau, yang harus diselesaikan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun