Mohon tunggu...
Erwanda Wardani
Erwanda Wardani Mohon Tunggu... Tutor - saya siapa?

Diam untuk berpikir.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Peran Keluarga dalam Membentuk Kehidupan Sosial Pelajar di Sekolah

10 Maret 2023   10:49 Diperbarui: 10 Maret 2023   10:49 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Keluarga memainkan peran penting dalam membentuk kehidupan sosial pelajar di sekolah. Sebagai institusi pertama dalam kehidupan anak, keluarga memiliki pengaruh besar dalam membentuk karakter, nilai, dan perilaku anak. Oleh karena itu, keluarga perlu berperan aktif dalam membentuk kehidupan sosial anak di sekolah.

Keluarga dapat membantu anak mengembangkan keterampilan sosial dan emosional yang diperlukan untuk berinteraksi dengan teman sekelas dan lingkungan sekitar di sekolah. Sebagai contoh, keluarga dapat membantu anak belajar cara berbicara dengan sopan dan memahami perbedaan pendapat, sehingga anak mampu mengatasi konflik dengan teman sekelas secara sehat.

Selain itu, keluarga juga dapat membantu anak dalam memilih teman sekelas yang baik dan positif. Dengan memperkenalkan anak pada lingkungan sosial yang positif di luar sekolah, seperti kelompok keagamaan atau klub olahraga, keluarga dapat membantu anak memperluas lingkup pergaulannya dan menemukan teman sekelas yang sehat dan baik.

Namun, terkadang keluarga mengabaikan peran penting mereka dalam membentuk kehidupan sosial anak di sekolah. Beberapa keluarga mungkin terlalu sibuk dengan pekerjaan atau kesibukan lainnya sehingga tidak memiliki waktu yang cukup untuk berinteraksi dengan anak dan membantu mereka dalam membangun keterampilan sosial. Hal ini dapat menyebabkan anak kesulitan dalam beradaptasi dengan lingkungan sosial di sekolah.

Oleh karena itu, penting bagi keluarga untuk memprioritaskan waktu dan perhatian mereka pada anak dan membantu mereka dalam membentuk kehidupan sosial yang sehat dan positif di sekolah. Keluarga dapat memulai dengan cara sederhana seperti mengajak anak untuk berbicara setiap hari tentang kehidupan sekolahnya atau mendampingi mereka dalam aktivitas sosial di luar sekolah.

Dalam kesimpulannya, keluarga memainkan peran penting dalam membentuk kehidupan sosial pelajar di sekolah. Keluarga perlu berperan aktif dalam membantu anak mengembangkan keterampilan sosial dan emosional, memilih teman sekelas yang baik dan positif, serta memberikan perhatian dan waktu yang cukup untuk membantu anak beradaptasi dengan lingkungan sosial di sekolah.

Sumber:

  1. "The Role of the Family in Children's Education" oleh Ana Maria Xavier (Procedia - Social and Behavioral Sciences, 2014)
  2. "Family Factors and Student Achievement: An Overview" oleh Nidhi Khattri dan Maryellen E. Gusic (Academic Pediatrics, 2016)
  3. "The Family-School Relationship and the Child's School Performance" oleh Carolina Albanese dan Rosario Cerrato (Procedia - Social and Behavioral Sciences, 2013)
  4. "Families and Schools Together: An Experimental Study of Multi-Family Support Groups for Children at Risk" oleh Anne T. Henderson dan Karen L. Mapp (Journal of Education for Students Placed at Risk, 2002)
  5. "Family Involvement in Education: How Important Is It? What Can Legislators Do?" oleh M. Elena Lopez (National Conference of State Legislatures, 2017)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun