Mohon tunggu...
Erwanda Fathoni Prasetya
Erwanda Fathoni Prasetya Mohon Tunggu... Lainnya - Kisah tidak nyata

Ada beberapa kalimat yang hanya bisa diungkapkan dalam tulisan. Ada beberapa cerita yang hanya bisa dimengerti lewat baris kata-kata. Ada beberapa sebab yang hanya bisa dijawab dengan paragraf.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ambillah

14 Mei 2020   17:17 Diperbarui: 14 Mei 2020   18:02 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pagi tadi ku letakkan perasaanku di depan pintu.

Ku bungkus dalam kotak pengharapan yang besar.

Silahkan ambil dan simpanlah.

Jika kamu sudi membukanya kamu akan bisa membaca ketulusan di dalamnya.

Hatiku sangat sederhana,

Banyak bekas luka sayatan, belum mampu kembali bersinar terang

Luka-luka itu adalah sisa-sisa kejujuran,

Jujur aku tak mau kehilangan senja untuk kali ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun