Mohon tunggu...
Ervipi
Ervipi Mohon Tunggu... -

bercerita dengan gambar

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

[Humor] Pengalamanku Saat Ketemu Pengendara Moge Harley

17 Agustus 2015   11:31 Diperbarui: 17 Agustus 2015   11:43 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat lagi asyik makan bakso, Sugeng, tetanggaku yang bertubuh atletis itu, menunjukkan padaku video penghadangan konvoi moge  oleh seorang pesepeda yang beritanya lagi heboh di medsos.

“Menurutmu gimana, Mas Er? Arogan banget kan mereka? Mentang-mentang lagi konvoi di jalan pake motor seharga ratusan juta, terus bisa seenaknya menerabas lampu merah? Emangnya jalan raya punya mbahnya apa??!” kata Sugeng jengkel, lalu menusuk bakso di mangkoknya kuat-kuat. Eh baksonya malah mencelat ke atas, langsung masuk deh ke mangkokku. Lumayan.

“Ya jangan cuma sinis sama pengendara moge dong, bro. Banyak juga tuh pengendara motor bebek yang arogan gak taat aturan lalu lintas. Seperti menerobos lampu merah dan berhenti di jalur zebra cross…” kataku bersikap sok netral.

“Ya ada bedanya, Mas Er. Searogannya kita pengendara motor bebek, si polisi masih berani nindak tegas. Lha para pengendara moge? Mereka pada gak takut di jalan, lha wong mereka merasa punya banyak duit. Ketua atau wakil klubnya aja dari kepolisian…”

“Ya tapi gak semua pengendara moge kayak gitu. Banyak juga kok yang sopan dan tertib di jalan. Tapi menurut berita sih anggota konvoi yang menerabas lampu merah katanya udah sesuai prosedur tuh, gimana Geng?” tanyaku sambil asyik menikmati baksonya Sugeng yang mencelat tadi.

“Produser sih produser Mas Er. Tapi melihat iring-iringan moge sebanyak 4000 itu apa gak mengganggu kenyamanan pengendara lainnya di Jogja? Padahal kita sama-sama membayar pajak lho jadi punya hak yang sama menikmati kelancaran jalan raya. Seharusnya sih konvoi motor-motor besar itu berhenti di lampu merah untuk memberi kesempatan bagi pengguna jalan yang lain, yang mungkin diantara mereka ada yang punya kebutuhan yang mendesak..” terang Sugeng panjang kali lebar.
 
“Makanya aku salut bro sama mas Elanto Wijoyono. Badan boleh kecil tapi nyalinya gede berani menghadang konvoi Harley. Coba gak  ada dia, pasti pengguna kendaran yang lain pada ketiduran tuh gara-gara nungguin ribuan moge lewat, kecuali kalo yang lewat kayak gini nih, hehe....”

“Pengendara moge emang menyebalkan Mas. Pengalamanku ya setiap ketemu mereka di jalan, bawaannya selalu was-was. Pokoknya saat mereka lewat, kendaraan yang lain harus minggirrrr.."

“Aku kok malah sebaliknya ya, bro..” kataku lalu kuceritakan tentang pengalamanku ketemu dengan beberapa pengendara moge kemarin. “Ketika aku lewat malah mereka yang nunduk-nunduk hormat gitu. Apa gara-gara di spakbor motorku ada stiker logo Harley Davidson-nya ya? Saat mereka menatapku ekspresi mukanya seperti barusan lihat Indro Warkop gitu. Padahal mukaku kan mirip Primus hehehe”

“Masak sih?” tanya Sugeng seakan tak percaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun