Bingung cara menarik perhatian polwan cantik yang sedang bertugas di jalan raya? Anda bisa kok meniru caranya Jono seperti di bawah ini. PERINGATAN : Hasil bisa berbeda-beda pada tiap orang, hehehe.
Setiap musim liburan tiba, kawasan di sekitar Kraton Yogyakarta selalu ramai oleh pengunjung yang berasal dari luar kota. Seperti di siang yang terik itu, jalan di sekitar alun-alun utara nampak sangat macet. Penyebabnya adalah ada puluhan, atau mungkin ratusan remaja lelaki dan perempuan yang antri untuk menyeberang jalan. Beberapa polwan disiagakan di tempat itu untuk mengatur arus lalu lintas. Rupanya ada satu polwan yang paling mencolok sendiri di sana.
Bukan oleh seragamnya atau tingkahnya, tapi karena fisiknya yang paling menarik. Bisa dibilang, dialah yang paling cantik diantara polwan-polwan yang lain. Tak mengherankan, keberadaannya menjadi pusat perhatian dari beberapa pengemudi kendaraan yang melewati jalan di depan Masjid Kauman itu. Tak terkecuali Jono.
Ya kebetulan Jono melewati jalan itu karena ia akan mampir ke tempat seorang temannya yang akan pindah ke rumah kontrakan yang baru. Saat itu bersama beberapa kendaraan yang lain, ia menghentikan mobilnya untuk memberi kesempatan kepada remaja-remaja itu untuk menyeberang jalan. Karuan saja Jono merasa jengkel, karena harus menunggu begitu lama mereka dalam menyeberang yang seperti gak ada habis-habisnya. Tapi seketika kejengkelannya hilang tatkala tanpa sengaja pandangan matanya tertuju pada seorang polwan yang sedang berdiri di dekat trotoar.
"Mimpi apa aku semalem. Ketemu polwan yang kecantikannya gak kalah dari Briptu Eka Frestya, gumam Jono senang.
Dan ketika kendaraan disuruh untuk begerak, ia pun berusaha tersenyum ke arah polwan bernama Indah itu. Tapi ia merasa sangat kecewa, alih-alih membalas senyumnya, meliriknya pun tidak. Jono pun jadi penasaran dibuatnya. Ia pun sengaja memutar kembali kendaraanya agar bisa lewat jalan itu lagi. Ya Jono ingin mencobanya sekali lagi. Siapa tahu usahanya yang kedua ini bernasib mujur. Tapi apa yang terjadi, lagi-lagi ia mengalami nasib seperti kejadian pertama. Polwan cantik itu tetap tak melirik ke arahnya. Padahal untuk menarik perhatiannya, Jono sudah membunyikan klaksonnya berulang-ulang. Duh sakitnya tuh disini.
Akhirnya ia memutuskan untuk pergi ke rumah temannya. Diceritakannya kejadian yang barusan ia alami, dan temannya itu hanya tertawa saja mendengarnya.
"Ya pantas aja kamu dicuekin, mobilmu cuma pick up lawas sih. Sini aku kasih tahu gimana sih caranya menarik perhatian si dia.." kata temannya lalu membisikkan sesuatu ke telinga Jono.
Setelah mendengar saran dari temannya itu, tiba-tiba raut muka Jono berubah jadi cerah.
"Wah saranmu boleh juga tuh..." kata Jono bersemangat.
Sebulan pun berlalu. Siang itu dengan pedenya Jono mengemudikan mobilnya melintasi jalan di kawasan Kraton. Ia sangat yakin sekali, kali ini polwan cantik itu akan melirik ke arahnya, bahkan mungkin akan kagum melihatnya. Dan ternyata dugaannya tak meleset.
