Mohon tunggu...
Ervina Damayanti
Ervina Damayanti Mohon Tunggu... Lainnya - open your mind before open your mouth
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

ig @ervina.dmy

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Teori Belajar dan Psikologi Perkembangan

30 September 2020   17:02 Diperbarui: 30 September 2020   17:08 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

c ). Minat mencegah gangguan perhatian dari luar.

d ). Minat memperkuat melekatnya bahan pelajaran.

e ). Minat memperkecil kebosanan belajar dalam diri sendiri.

Minat belajar yang tinggi diharapkan siswa dapat memperoleh hasil belajar yang tinggi pula. Karena dengan minat siswa dapat lebih perhatian tehadap pelajaran, lebih berkonsentrasi, pelajaran lebih mudah melekat dan tidak cepat bosan saat belajar. faktor yang mempengaruhi belajar peserta didik dapat dibedakan menjadi tiga yaitu:

1. Faktor internal (faktor dalam diri pesrta didik), keadaan/kondisi jasmani dan rohani peserta   didik.

2. Faktor Eksternal (faktor dari luar peserta didik), yakni kondisi  lingkungan peserta didik.

3. Faktor pendekatan belajar yakni jenis upaya belajar peserta didik yang meliputi strategi dan     metode yang digunakan peserta didik untuk melakukan kegiatan pembelajaran peserta didik.

Perbedaan gaya belajar menjadi pokok bahasan yang hamper selalu ada dalam pembahasan tentang belajar. Perbedaan gaya belajar pada anak merupakan sesuatu yang dapat menjelaskan perbedaan-perbedaan individu anak dalam proses belajar meskipun dalam kondisi dan proses pembelajaran yang sama. Setiap anak akan memiliki perbedaan masing-masing, oleh karena itu seorang guru akan dengan mudah mengorganisasikan proses pembelajaran dengan berbagai metode dan cara mengajar sehingga anak dapat dengan mudah menangkap atau memahami yang diberikan oleh guru.

Gaya belajar merupakan pola perilaku yang spesifik pada setiap individu dalam proses pembelajaran dan mengembangkan keterampilan baru, serta proses menyimpan informasi atau keterampilan baru tersebut selama proses pembelajaran berlangsung.

Hal tersebut menjelaskan bahwa anak memiliki kebutuhan belajarnya sendiri, belajar dengan caranya sendiri yang berbeda dengan yang lain, dan memproses dengan cara yang berbeda pula. Oleh sebab itu, guru hendaknya memprhatikan kebutuhan anak dalam belajar agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik. Guru yang mampu memahami gaya belajar siswanya akan mampu memilih dan menetukan metode pembelajaran yang bermakna. Bukan itu saja, individu yang belajar dengan gaya belajarnya akan dapat mempercepat proses kognitifnya dalam belajar.

Ada beberapa model atau pendekatan gaya belajar yang dikemukakan oleh Horney salah satunya adalah modalitas belajar. Menurut Horney dengan mengemukakan model ini individu dalam belajar hanya memilih bagaimana cara belajar, apakah dengan cara melihat, mendengar, menyentuh, membentuk, atau melakukan aktivitas fisik saja terhadap apa yang sedang dipelajari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun