Nah setelah kita mengetahui proses terjadinya emosi dalam diri seorang manusia, kemudian kita bakal membahas mengenai fungsi emosi pada perkembangan anak usia dini. Fungsinya adalah :
1. Mempengaruhi penyesuaian diri anak usia dini dan kepribadian anak usia dini dalam lingkungan sosialnya.
2. Anak usia dini bisa menyatakan segala perasaan  dan kebutuhannya kepada orang lain. Misalnya ketika anak merasakan sakit biasanya mengekspresikan rasa sakit tersebut dengan menangis. Menangis ini merupakan bentuk komunikasi anak dengan lingkungannya ketika dia belum mampu untuk mengutarakan perasaannya melalui bahasa verbal.
Sembari makan bakso, boleh yuk lanjut membacanya hehe. Setelah ini kita akan membahas tentang jenis-jenis emosi.Â
Jenis-jenis emosi :
1. Marah : marah akan terjadi pada saat seseorang merasa ditekan atau dihambat, frustasi karena tidak mencapai yang diharapkan atau yang diinginkan. Kemarahan membuat seseorang sangat bertenaga dan mengikuti nafsunya. Marah juga membuat otot kencang dan wajah tampak merah atau menghangat.Â
2. Gembira : setiap insan manusia pada berbagai kalangan usia, dimulai dari bayi hingga orang yang sudah tua pasti mengenal perasaan yang menyenangkan. Perasaan senang dan gembira diekspresikan dengan tertawa atau tersenyum. Dengan demikian, perasaan gembira dapat menjadikan seseorang dapat merasakan cinta dan kepercayaan diri.Â
3. Sedih : seseorang akan merasakan sedih pada saat dia berpisah dari yang lain, terutama berpisah dengan orang yang sangat dicintainya. Perasaan ditinggalkan, terasing, tertolak dapat membuat seseorang menjadi sedih. Ekspresi kesedihan seseorang biasanya ditandai dengan alis dan kening mengerut mendalam dan ke atas.Â
4. Takut : perasaan takut adalah suatu perasaan yang erat hubungannya dengan upaya mempertahankan diri yang hakiki. Kemudian takut juga merupakan bentuk emosi yang melihatkan akan adanya suatu bahaya.Â
Keempat emosi dasar tersebut bisa berkembang menjadi berbagai macam emosi yang dapat dibagi ke dalam kelompok emosi yang positif dan emosi yang negatif. Namun beberapa ada yang dapat mengekspresikan emosi keduanya (positif dan negatif), tergantung terhadap pengalaman yang kita lalui atau kita alami.Â
-Emosi positif : ketertarikan/takjub, kebahagiaan, rasa cinta dan kasih sayang, lucu, rela, rasa ingin tahu, kegembiraan, kesenangan.
-Emosi negatif : rasa benci, rasa takut, rasa bersalah, rasa jengkel, kecurigaan, rasa marah, rasa cemburu, depresi, kesedihan, kebimbangan, rasa cemas, tidak sabaran.
