Mohon tunggu...
Erusnadi
Erusnadi Mohon Tunggu... Freelancer - Time Wait For No One

"Sepanjang sungai/kali masih coklat atau hitam warnanya maka selama itu pula eksistensi pungli, korupsi dan manipulasi tetap bergairah "

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sedang Ingin Mencuri

5 Oktober 2022   09:39 Diperbarui: 5 Oktober 2022   09:43 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

 

Satu orang mengembalikan yang bukan haknya

Satu orang diam-diam berlagak pilon dan senang di hati untuk keinginannya mencuri sedikit lagi tercapai

Tapi

Hei! Mana barangnya?Kembalikan!

Satu orang itu berteriak dan serasa mencabik-cabik jantung hati orang yang satunya hingga takbisa berkilah lagi

Keinginan orang itu untuk mencuri di sini gagal total

Satu orang itu malu, marah, dan berteriak kencang bathinnya membahana di sekitar situ

Katanya,"sedangkan untuk barang yang tidak berharga saja kau Tuhan, masih tidak ingin aku mencuri."

Dari satu orang ini telah Engkau kirim utusan untuk menegurnya

Dari satu orang ini pula telah kauhadirkan dan ajarkan untuk lebih dekat kepada-Mu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun