Mohon tunggu...
Erusnadi
Erusnadi Mohon Tunggu... Freelancer - Time Wait For No One

"Sepanjang sungai/kali masih coklat atau hitam warnanya maka selama itu pula eksistensi pungli, korupsi dan manipulasi tetap bergairah "

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sahabatku yang Malang

14 September 2022   06:52 Diperbarui: 14 September 2022   07:40 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagaimana hewan yang secara insting dan naluriah bisa memahami satu sama lain. Kedua kerbau itu pun lalu naik, dan mendekati seraya menunjukkan wajah sedih.

Si Kun, dan kedua rekannya saling tengok.  Namun si Kun, nekad bertanya,"kemana sahabatku si kerbau betina?Apakah dia sedang tidak enak body?"

Juga tidak dijawab. Kedua kerbau ini kepalanya menggeleng-geleng, dan hanya mengisyaratkan untuk ikuti saja langkah mereka.

Seperti mengerti, si Kun dan kedua rekannya meloncat-loncat mengiringi di belakang. Rekan si Kun sudah bersemangat, girang. Makan hingga jelang malam nanti sudah beres, dan bakal kenyang.

***

Beberapa saat kemudian mereka tiba. Tapi bukannya kenyang yang ada dipikiran burung kuntul ini, justru mereka disodori pemandangan mengerikan.

Kerbau betina itu menyisakan tulang kaki, dan tanduk yang dibiarkan di sudut rawa dekat tumbuhan bakau liar tergolek.

Kata si Kun, "itu siapa?"

"Itu saudariku. Sahabatmu,"jawab kerbau pejantan tertunduk pilu.

Kedua kerbau itu menceritakan. Setelah dipatuk-patuk oleh si Kun, ia tertidur pulas. Sudah berusaha dibangunkan tidak bisa juga, makanya ditinggalkan di situ.

Tapi esoknya ia sudah tidak ada di tempat. Dicari, akhirnya siang tadi ada di sudut rawa itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun