Mohon tunggu...
Erusnadi
Erusnadi Mohon Tunggu... Freelancer - Time Wait For No One

"Sepanjang sungai/kali masih coklat atau hitam warnanya maka selama itu pula eksistensi pungli, korupsi dan manipulasi tetap bergairah "

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Antara Nisan Tinggal Satu Liang Saja

30 Agustus 2022   22:58 Diperbarui: 30 Agustus 2022   23:04 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di antara nisan

Berbaris teratur di tanah lapang

Bunga kamboja tumbuh di atas gundukan tanah kuburan

Di hamparan rerumputan yang tampak gersang

Di antara nisan

Terbujur orang-orang yang sudah ditetapkan

Terbungkus kain kafan

Memasuki alam penantian

Orang-orang yang hidup berpaling ke segala jurusan

mencari perlindungan

Menjauhi nisan yang berderet mengingatkan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun