Mohon tunggu...
Erusnadi
Erusnadi Mohon Tunggu... Freelancer - Time Wait For No One

"Sepanjang sungai/kali masih coklat atau hitam warnanya maka selama itu pula eksistensi pungli, korupsi dan manipulasi tetap bergairah "

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tentang Tanah Bermain Kami

18 Januari 2021   00:02 Diperbarui: 18 Januari 2021   11:37 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kami orang tua tidak bisa berbuat apa-apa selain menunggu dengan sabar anak-anak tumbuh besar

Agar kelak mereka bisa bercerita pada anak-anaknya

Di masa hidup kakeknya di Betawi ini pernah ada lapangan luas untuk bermain, dan berlari

#Tepokan: main badminton (raketnya dari bahan triplek yang dibentuk)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun