Mohon tunggu...
Ertiana Safitri
Ertiana Safitri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Agribisnis Undip

Mahasiswa Agribisnia, Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro Penulis Cerita, Perintis Bisnis Berusaha, Berdoa dan Tawakal

Selanjutnya

Tutup

Nature

Mahasiswa Undip Ajarkan Petani Penanggulangan Hama yang Mudah, Ekonomis, Efektif, dan Ramah Lingkungan

5 Agustus 2020   11:55 Diperbarui: 5 Agustus 2020   12:39 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyuluhan Pestisida Nabati

Grobogan- Mahasiswa KKN TIM II Undip 2020 Kabupaten Grobogan bernama Ertiana Safitri dari Program Studi Agribisnis, Fakultas Petrnakan dan Pertanian terjun ke persawahan untuk melakukan survey dan wawancara kepada petani bawang Merah Desa Kronggen, Kecamatan Brati, Kab. Grobogan.  Menurut keterangan dari Bapak Prapto, masalah yang sedang dihadapi petani bawang merah sekarang ini yaitu tanaman bawang merahnya banyak terkena hama ulat bawang serta jika panen harga bawang merah di pasaran anjlok. Petani sudah mengeluarkan uang banyak untuk membeli obat untuk menangani hama ulat bawang tetapi tidak ada efek yang signifikan. Maka dari itu salah satu mahasiswa KKN TIM II Undip 2020 mencoba memberikan solusi kepada petani. Ertiana Safitri membuat program pemberdayaan petani melalui penyuluhan pestisida nabati dari bawang putih menuju pertanian organik berkelanjutan.

"Penyuluhan ini sangat penting untuk petani, selain dapat mengatasi masalah petani terkait hama ulat bawang, melalui penyuluhan ini petani dapat meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap petani. Pengetahuan petani tentang dampak negatif penggunaan pestisida sintetis dalam jangka panjang, pertanian organik berkelanjutan dapat meningkat. Bahkan petani yang sebelumnya mengandalkan pestisida sintetis, saat ini bisa mengurangi atau mengganti pestisida nabati yang ramah lingkungan. Ketrampilan petani dapat meningkat dengan membuat pestisida nabati sendiri. Sikap petani sudah mulai berubah yang selama ini tidak memperhatikan kelestarian lingkungan akibat penggunaan pestisida sintetis, kini sudah mulai memperhatikan kelestarian lingkungan". UJar Ertiana Safitri

Pelaksanaan Kegiatan penyuluhan dan monitoring dilakukan pada tanggal 28-31 Juli 2020. Petani sangat antusias dalam kegiatan tersebut, Petani mulai tertarik membuat pestisida nabati sendiri dari bawang putih dan mengaplikasikannya langsung ke tanaman bawang merah yang terkena hama ulat bawang. "Cara membuatnya mudah, efektif memngusir hama serta ramah lingkungan, tidak membutuhkan biaya mahal. Saya sudah menggunakannya dan ampuh untuk mengusir hama ulat bawang. Sekarang ini tanaman bawang merah saya ulatnya sudah mulai berkurang". Keterangan Pak Sumato.

"Penyuluhan ini diharapkan mampu menangani masalah hama ulat bawang. Petani diharapkan mau beralih ke pestisida nabati ramah lingkungan serta dapat menerapkan pertanian organik berkelanjutan walaupun harus dilakukan secara bertahap terlebih dahulu". Ungkap Ertiana Safitri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun