Pilkada telah digelar hari ini. Secara umum berjalan dengan damai, lancar dan tanpa gejolak yang berarti.Â
Beberapa hari ke depan, kita akan mengetahui secara resmi pemenang dalam kontestasi politik ini. Untuk itu, setiap pihak diharapkan bisa menerima hasil yang diperoleh, baik menang ataupun kalah. Semuanya harus legawa.Â
Hal itu senada dengan yang disampaikan oleh Menko Polhukam, Wiranto. Dia berpesan agar semua pasangan calon (Paslon) yang dinyatakan kalah, tidak kecewa dan menerimanya secara ksatria.Â
Menurut dia, kalah dan menang dalam Pemilu adalah suatu hal yang biasa. Namun, persatuan dan kesatuan, serta semangat pengabdian kepada bangsa dan negara harus tetap dijaga.
Kekalahan dalam Pilkada bukanlah akhir dari dunia, namun merupakan bagian dari hasil usaha yang maksimal untuk mengabdi pada bangsa dan negara. Sehingga harus diterima dengan dengan lapang dada.
Wiranto juga mengingatkan jika setiap paslon yang kalah tidak melakukan tindakan 'ksatria', maka bisa berbuntut perpecahan bangsa. Bila kalah, langsung saling tuding, menyebar kebencian dan tidak bersikap bijak maka akan berbuntut pada hasil yang negatif.Â
Kita harus jaga kondusifitas pasca Pilkada ini. Kemenangan dan kekalahan merupakan bagian dari dinamika demokrasi harus dierima dan dijalani ikhlas.Â
Saat ini berbagai prediksi memang sudah muncul dari lembaga survei. Namun untuk hasil resmi, kita serahkan seluruhnya kepada KPU sebagai penyelenggara resmi.Â
Kita percaya hasil yang akan keluar nanti valid dan merupakannhasil yang terbaik. Semoga Tuhan tetap melimpahkan rahmat dan berkahnya untuk Republik Indonesia.