Mohon tunggu...
Ersya FadhilaDamayanti
Ersya FadhilaDamayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Content Writer

Lactose and caffeine in the morning, with a pen to write.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

4 Penyebab Besi Berkarat serta Cara Mencegahnya

30 Oktober 2022   18:43 Diperbarui: 30 Oktober 2022   20:03 529
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu material yang rentan mengalami korosi adalah besi. Itu sebabnya, penting bagi anda untuk mengetahui berbagai penyebab besi berkarat agar bisa mencegahnya.

Untuk melindungi besi dari perkaratan, anda bisa menggunakan cat finishing besi. Agar hasil pengecatan maksimal, anda harus memperhatikan langkah-langkah dalam pengaplikasian cat finishing ini.

Misalnya, anda akan sulit mendapatkan hasil akhir maksimal apabila tidak mengerjakan tahapan awal secara benar. Misalnya, anda tidak mengaplikasikan cat pelapis primer. Padahal, cat primer ini menentukan hasil akhir pengecatan. 

Baca Juga: Peran Penting Cat Finishing Besi Anti Karat agar Optimal

Ragam Penyebab Besi Berkarat

Pelapukan dari waktu ke waktu adalah hal yang alami untuk semua hal di dunia ini, termasuk besi. Paparan sinar matahari, hujan, hingga debu setiap harinya dapat menurunkan kualitas besi. Namun, ini dapat dicegah, lho!

Sebelum masuk ke tahap pengecatan besi, anda harus mengetahui apa yang menyebabkan besi berkarat. Mengetahui alasan berikut akan membantumu memprediksi penyebab besi lebih cepat berkarat. 

1. Paparan berlebihan terhadap udara dan air 

Bagi berbagai objek di luar struktur bangunan, bahaya ini sama sekali tidak dapat dihindari. Meski begitu, anda bisa menunda perkaratan dengan menggunakan produk yang tepat.

2. Tanpa lapisan pelindung

Selain itu, karena tidak ada lapisan pelindung yang digunakan, perlindungan tidak dapat dijamin hanya dengan mewarnai besi. Solusinya adalah dengan membeli lapisan pelindung terbaik di pasaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun