Mohon tunggu...
Human Right Sources
Human Right Sources Mohon Tunggu... Human Resources - Observer Human Resources Individual.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Knowledge To Elevate

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Nuriman Sebut Staf Ahli Menkominfo Henry Subiakto Otak Lemot, Begini Reaksi Staff Ahli Kominfo Henry Subiakto

13 Oktober 2021   13:31 Diperbarui: 18 Oktober 2021   22:36 571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: photo | Dokpri. Nampak dari kiri (nuriman) nampak sebelah kanan (Staff Ahli Menkominfo) Henry Subiakto. 13/10/21

JAKARTA - Henry Subiakto adalah saat ini menjabat sebagai Staff Ahli di kementrian komunikasi dan informatika. Guru besar sekaligus Dosen di Universitas Airlangga UNAIR surabaya.

Menanggapi Henry Subiakto, banyak pihak dan mahasiswa mengira adalah prof henry sangat berbeda ketika dirinya belum terlibat atau menjabat di bidang komunikasi dan sebgai Staff Ahli di kementrian komunikasi dan informatika di pemerintahan jomowi.

hal tersebut diakui oleh salah satu mahasiswa dari UNAIR. Mengatakan; panjenengan ngisin ngisini unair pak, bahkan saya kenal profesor dari unair (yang lain) dulu juga jadi staff menteri. Tapi mboten keblinger kados panjenengan. Ungkap yg mengaku mahasiswa unair di laman percakapan twitternya. Pada 12/10/21

Sebut saja, "profesor otak lemot, gelar tak bisa jadi jaminan dan mewakili manusia berakal.

Debat sama yang bukan profesor saja kalaf, pamer profesor sana sini, tetep aja otaknya segitu". Ungkap Nuriman cuitan di twitter pada 12.okt/21

Namun, tentu hal ini tak senada dengan prinsip seorang bergelar profesor 'Henry Subiakto' sebagai penyandang gelar profesor itu. HS juga melontarkan percakapannya dan menanggapi cuitan akun @errosmanola yg dianggap dirinya otak lemot.

"Komen kenceng menunjukan ketidak pahaman yang mendasar. Profesor koq disebut gelar. He he, paham aja ngawur berani komentar tanpa malu karna sembunyikan identitas. Ucap henry subiakto menanggapi netidzen dengan akun @errosmanola di akun twitternya. Selasa 12/10/21.

(N/I)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun