Mohon tunggu...
Erny Kusumawaty
Erny Kusumawaty Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger

Suka menulis keindahan alam Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Pesona Desa Wisata Ngadirejo Kabupaten Malang

1 November 2022   22:07 Diperbarui: 1 November 2022   22:18 4099
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah terkungkung dalam bejana pandemi selama dua tahun, saatnya kini kita ber-huray. Meski belum tuntas benar wabah yang mendunia itu, setidaknya kondisi sudah aman terkendali. Semua itu setelah pemerintah menggelontor jutaan vaksin untuk warganya.

Belakangan banyak orang mulai berbondong-bondong melakukan perjalanan wisata. Rerata untuk mengendorkan urat syarat yang tegang karena virus mematikan itu. Atau sekedar santai melupakan saat-saat genting di tempat yang bikin adem hati.

Yes traveling menjadi pilihan banyak orang. Dengan bersantai sejenak dari rutinitas keseharian dipercaya mampu mengatasi kejenuhan. 

Malang, Salah Satu Kota Wisata Favorit

Pernah liburan ke Malang? Selain kotanya sejuk, Malang juga dikenal sebagai kota bunga. Dengan istilah Malang Raya yang meliputi area Kota Malang, Kabupaten Malang dan Batu, ketiga kota tersebut saling bersinergi untuk mengembangkan potensi wisata. 

Banyak pembenahan di mana-mana. Seperti adanya jalan yang mulus di lintas selatan Kabupaten Malang  yang menghubungkan wisata banyak pantai. Sementara Kota Batu juga memaksimalkan wisata buatan seperti Jatim Park 1, 2 dan 3. Sedangkan Kota Malang menggenapi dengan fasilitas hotel dan wisata kuliner.

Tapi secara umum jika orang berkunjung ke Malang, hampir semua tempat wisata ada. Mau wisata ke yang beraroma alam, ada gunung, air terjun dan pantai. Wisata buatan pun lengkap, tinggal pilih mau yang bagaimana. Tergantung selera dan isi kantong alias budget.

Desa Wisata Ngadirejo Kabupaten Malang

Beberapa waktu lalu, saya bersama Bolang (Blogger Kompasiana Malang) juga berkunjung ke Wisata Alam Watu Payung di Ngadirejo, Jabung Kab Malang. Rute yang kami lewati sungguh membuat kami berdecak kagum akan anugrah-Nya.

Selain menyusuri jalan yang disisi kiri kanan tanaman hijau, juga menyebrang beberapa  sungai berbatu. Sungguh takjub! Gemericik air sungai yang bening mampu membuat kami merasa damai. Malah bisa melupakan tekanan tengat waktu aktivitas kerja. Hehe...

Jalan menuju Watu Payung/dokpri
Jalan menuju Watu Payung/dokpri

Alhamdulillah ...fresh banget! Kebersamaan menuju wisata alam Watu Payung tak hanya jadi ajang ketemuan  saja. Tapi didalamnya ada hal yang tak tersirat tentang sebuah upaya untuk membantu potensi desa wisata Ngadirejo agar lebih familiar dipendengaran khalayak.

Sebuah potensi wisata alam yang diharapkan bisa membantu geliat perekonomian warga setempat. Kok bisa? Bisa dong karena bila wisata Watu Payung "hidup" bukan tidak mustahil akan diikuti banyak aktivitas warga.

Menurut Wicahyo (penggiat wisata Ngadirejo) seperti wisata alam coban (air terjun) didaerahnya yang lebih dulu dikenal, kini mampu memunculkan UKM. Antara lain UKM produksi oleh-oleh seperti kopi, aneka kripik  dan produk andalan Sambal Bakar.

Sambal Bakar andalan produk UKM Ngadirejo/dokpri
Sambal Bakar andalan produk UKM Ngadirejo/dokpri

Selain itu untuk akses jalan sudah bagus, fasilitas homestay juga sudah tersedia. Dari semua itu bisa mengangkat perekonomian warga setempat.

Watu Payung/dokpri
Watu Payung/dokpri
Oya Watu Payung memang belum banyak yang mengenal. Berbeda dengan coban-coban seperti Coban Jodo, Jidor dan lainnya yang duluan mengemuka. Nah sebelum memulai perjalanan seru menuju Watu Payung itu kami berkumpul di Kedai Sambal Bakar milik Wicahyo. 

Usai perkenalan dan sedikit obrolan pembuka, kamipun beranjak menuju lokasi Waru Payung untuk di-eksekusi. Dah ga sabar pokoknya...

Ternyata keseruan kami tak hanya disepanjang jalan, tapi juga saat icip-icip sambal bakar made in Mas Cahyo. Kami jadi tahu, ada sayur atau kulub namanya Daun Banci, Daun Memes juga kudapan Gorengan Daun Memes. Wuenak banged lho. Secara jarang malah belum pernah makan sayuran tersebut. 

Ngadirejo Butuh Perhatian Khusus

Menuju lokasi Desa Wisata Ngadirejo sebenarnya tidak jauh. Dari Kota Malang ke arah timur hanya berjarak sekitar 25 km. Dengan potensi alam yang keren karena banyaknya coban atau air terjun, bukan tidak mungkin bila digarap serius Ngadirejo bisa jadi desa wisata andalan.

Mungkin bila ada pihak yang serius membantu mengembangkan potensi Ngadirejo seperti  Adira Finance bisa jadi bisa mengemuka ke tingkat nasional. Apalagi alamnya indah dan ramah untuk berkendara. Semoga!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun