Mohon tunggu...
Erni Widyawati
Erni Widyawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa SDM

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kedermawanan Pendiri Facebook Mark Zuckerberg yang Menginspirasi

26 Juli 2021   23:04 Diperbarui: 26 Juli 2021   23:11 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Dalam artikel " kisah gadis, pemuda, kapten kapal dan moral seorang pemimpin " yang ditulis oleh bapak Yupiter Gulo menceritakan limah tokoh yang memiliki karakteristik dan sifat yang berbeda dalam mencerminkan karakteristik kepemimpinan masing-masing. Kisah tersebut merupakan contoh konkrit di situasi nyata yang hidup di tengah-tengah komunitas, baik organisasi, perusahaaan maupun institusi apa saja, yang setiap tokoh memainkan peran dengan level moral yang berbeda.

Pada artikel tersebut saya tertarik dengan karakteristtik petapa ke 2 yang mencerminkan seorang pemimpin yang servant leader, yang pada dasarnya lebih mementikan kepentingan orang lain, pengikut maupun karyawan yang ketimbang kepentingan sendiri.

Dalam dunia nyata karakterisik si petapa kedua ini bisa kita ketemui pada sosok Mark Zuckerberg.

Mark Zuckerberg adalah orang pertama yang mendirikan Facebook. Pencipta Facebook yaitu Mark Zucberberg dan istrinya menjadi donatur yang paling dermawan di amerika serikat pada tahun 2012, hanya kalah dari bekas orang terkaya di dunia Warren Buffet. Zuckerberg bersama istrinya Priscilla Chan menyumbangkan uang sebanyak 498,8 juta dolar untuk Silicon Valley Community Foundation. Keterangan ini di ambil dari The Chronicle of Philantrophy surat kabar dunia mingguan di amerika serikat yang memberitakan tentang para dermawan di dunia. pendiri raksasa jejaring sosial Facebook itu adalah satu dari tiga bos perusahaan teknologi yang berbasis internet yang masuk dalam lima besar tokoh yang paling dermawan di amerika serikat.

Kedermawan Zuckerberg yang dinilai dari kekayaannya berkisar sebesar 12 miliar dolar, mulai terpantau di media sosial pada tahun 2010, ketika ia menyumbangkan unag untuk amal sebesar 200 juta dolar, untuk sebuah sekolah di luar negeri Newark, New Jersery, Amerika Serikat. Sillicon Valley Community Foundation itu sendiri adalah yayasan di San Francisco yang peduli pada sejumlah masalah sosial mulai dari merawat dan mendidik para imigran, menyediakan tempat tinggal dan makanan bagi mereka yang membutuhkan dan memberikan sumbangan uang bagi korban kebakaran di california. Pada bulan desember silam Zuckberberg menyumbangakn salah satu saham Facebook senilai 18 juta dolar kepada yayasan itu sendiri.

Karakter kepemimpinan Mark Zucberberg ini masuk kedalam kategori postconventional level. Ketika indovidu mulai menyadari bahwa ia merupakan bagian dari lingkungan sosial dimana ia berada, bersamaan itu pula individu mulai menyadari bahwa dalam lingkungan sosialnya terdapat aturan aturan, norma norma atau nilai nilai sebagai dasar atau patokan dalam berperilaku. Keputusan untuk melakukan sesuati berdasarkan pertimbangan norma yang berlaku dan nilai yang dianutnya itu di sebut moralitas. Kisah sang pemimpin Facebook dengan kedermawanannya ini sangat mengispiratif banyak orang. Dengan demikian sikap Mark Zuckerberg juga akan menginsipirasi para karyawan di dalam perusahaan miliknya. Mereka mempunyai sosok pemimpin yang baik hati dan dermawan dan juga peduli terdapat seluruh karyawan dan orang sekitar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun