Mohon tunggu...
Ernika Sondang SHS
Ernika Sondang SHS Mohon Tunggu... Guru - Pengajar di SMP N 14 Pekalongan

Seorang guru yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengaruh Kemandirian Belajar dan Kepercayaan Diri terhadap Prestasi Belajar Siswa di SMP Islam YPI Buaran, Pekalongan

7 Desember 2022   12:55 Diperbarui: 7 Desember 2022   13:01 634
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


 Budaya sekolah adalah ciri khas yang membedakan sekolah satu dengan sekolah lain. Budaya sekolah akan menciptakan produk sesuai dengan budaya yang dianut oleh sekolah tersebut, dengan terciptanya Budaya Sekolah yang ramah, aman dan nyaman bagi warga sekolah terutama bagi peserta didik maka akan menimbulkan Kemandirian Belajar, Kepercayaan Diri peserta didik meningkat dan akan berpengaruh baik pada peningkatan Prestasi Belajar Siswa.
Dapat disimpulkan bahwa Budaya Sekolah memperkuat pengaruh kemandirian belajar dan Kepercayaan Diri terhadap Prestasi Belajar Siswa.


Berdasarkan teori psikologi dan literatur pendukung lainnya maka kerangka pemikiran teoritis mengenai peran Budaya Sekolah dalam memoderasi pengaruh Kemandirian Belajar dan Kepercayaan Diri terhadap Prestasi Belajar Siswa dapat digambarkan pada model berikut:

Dokpri
Dokpri


                                                                                                         Gambar: 1 Model Penelitian

METODE PENELITIAN
Populasi dan Sampel
       Populasi pada penelitian ini adalah semua siswa SMP Islam YPI Buaran yang berjumlah 260 orang.
       Prosedur pemilihan sampel dilakukan dengan teknik Rondom Sampling Proposional  menggunakan rumus yang dikembangkan Slovin dengan tingkat presisi 5% sebagai berikut:

n   =    N/(N〖.d〗^2  + 1)=     260/(260〖(0,05)〗^2  + 1) =  158

Definisi Operasional Variabel dan Instrumen
Penelitian
         Variabel Prestasi Belajar Siswa adalah variabel dependen diukur menggunakan kuesioner dengan skala Likert yang mendeskripsikan hasil penilaian terhadap proses dan hasil belajar yang dicapai siswa dalam melaksanakan pembelajaran dengan 25 indikator (Kuesioner pemetaan mutu SMP, Kemenbud. 2019). Sedangkan variabel independen dalam penelitian terdiri dari Kemandirian Belajar ada 20 indikator, Kepercayaan Diri 15 indikator dan Budaya Sekolah 17 indikator. Budaya Sekolah  di samping sebagai variabel independen juga diposisikan sebagai variabel moderasi interaksi pengaruh Kemandirian Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa dan moderasi interaksi pengaruh Kepercayaan Diri terhadapPrestasi Belajar Siswa.

Pengujian Instrumen
       Instrumen penelitian diuji dengan uji validitas dan uji reliabilitas terhadap kuesioner. Analisis validitas di tentukan dengan Analisis faktor Kaiser-Mayer-Olkin (KMO), jika KMO > 0,5 dan loading factor > 0,4 maka item yang bersangkutan adalah valid.
      Analisis variabel Kemandirian Belajar KMO menunjukkan 0,748  dan lebih dari 0,5 serta loading faktor > 0,4. Variabel Kepercayaan Diri KMO menunjukkan 0,779  dan lebih dari 0,5 serta loading faktor > 0,4. Variabel Budaya Sekolah KMO menunjukkan 0,689  dan lebih dari 0,5 serta loading faktor > 0,4  serta seluruh indikator dinyatakan valid. Variabel Prestasi Belajar Siswa KMO menunjukkan 0,802  dan lebih dari 0,5 serta loading faktor > 0,4  serta seluruh indikator dinyatakan valid.
       Sedangkan uji reliabelitas ditentukan dengan menggunakan Teknik Alpha Cronbach, dimana suata instrumen dapat dikatakan handal (reliabel) bila memiliki koefisien atau alpha sebesar > 0,7.(Ghozali,2013).

Tabel 1: Hasil Uji Reliabilitas

Dokpri
Dokpri
     .
       Uji Normalitas ditentukan dengan uji normalitas K-S bila nilai sig > 0,05 berarti berdistibusi normal. Ana;isis uji normalitas menunjukkan bahwa Asymp. Sig. (2-tailed) 0,813 berarti berdistibusi normal.


       Uji heterokedastisitas juga dianalisis dengan uji Glejser-test ketentuan  model regresi dinyatakan bebas dari persoalan heteroskedastisitas apabila semua variabel independen mempunyai nilai signifikansi lebih besar daripada 5% (α > 0,05).
Tabel 2: Hasil Uji Glejser-test

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun