Mohon tunggu...
Erni Nainggolan
Erni Nainggolan Mohon Tunggu... Lainnya - Pendidik

Mengajar dan mendidik dengan ketulusan hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Berat Bebanmu

15 Agustus 2022   10:58 Diperbarui: 15 Agustus 2022   11:01 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mama

Betapa berat beban yang dipikulnya selama ini

Betapa berat keluh kesahnya yang kudengarkan selama ini

Betapa berat helaan nafas yang didesahkannya selama ini

Pedih kurasakan semuanya

Berjuang demi anak-anak yang dibesarkannya selama ini

Berjuang mengatasi himpitan beban yang timbul

Berusaha untuk memberikan pertolongan bagi mereka

Berusaha menutup mata dan telinga dari tatapan dunia luar

Mama

Berteriaklah sekuatnya lepaskan bebanmu

Berdiamlah jika tak sanggup

Menangislah selama masih bisa

Hempaskan keluhan dan bebanmu kepada Tuhan

Biarkan semua sudah terjadi seperti ini

Tak bisa dihindari apa yang harus dihadapi

Tetap berpegang teguh pada keyakinanmu

Masih ada Tuhan tempat bersandarmu, Ma

Mama

Tuhan tak pernah tertidur

Dia maha tahu akan beban dan usahamu selama ini

Tuhan akan memberikan kekuatan tuk menanggungnya

Percayalah upahmu besar di sorga, Ma

For my mom and dad

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun