 Seperti kita ketahui bersama pandemi covid 19 hingga saat ini belum berakhir. Masih banyak masyarakat di sekitar kita yang kurang menyadari akan bahaya dari covid 19 ini. Angka kematian semakin bertambah, tetapi kesadaran masyarakat makin menurun. Banyak dari masyarakat yang belum mematuhi protokol kesehatan, seperti tidak memakai masker ketika keluar rumah,tidak menjaga jarak ketika beraktivitas.
Untuk itu di perlukan sosialisasi mengenai virus ini kesegalaan lapisan. Ada sebagian warga yang kurang mendapatkan sosialisasi yang maksimal. Pengetahuan mereka tentang covid 19 ini belum memadai, sehingga mereka bersikap bahwa virus ini belum berbahaya.Â
Akibat dari kurang pengetahuan masyarakat ini hingga mengakibatkan banyak sekali angka kematian. Ini juga  berakibat fatal bagi para pelajar dimana di wajibkan untuk" stay at home" demi memutuskan rantai penyebaran covid 19 ini.
Pemerintah harus benar-benar bertindak tegas dengan meliburkan untuk sementara waktu sampai covid 19 ini berakhir. Proses  belajar mengajar pun di lakukan secara online dari rumah masing-masing. Tidak ada tatap muka antara guru dan siswa. Interaksi antara guru dan siswa pun dalam proses pembelajaran adalah satu hal yang sangat penting dimana para guru harus benar-benar mengetahui kemajuan belajar para siswa.
Nah,di sini sangat di perlukan peran seorang guru di mana guru harus benar-benar memperhatikan belajar siswa yang di lakukan secara online,guru harus benar-benar memberikan materi disertai contoh-contoh yang signifikan sehingga siswa dapat memahami materi yang di sampaikan secara online ini dengan mudah. Guru juga  berperan sebagai motivator,dimana setiap memberikan tugas guru harus tetap memotivasi siswa untuk tetap semangat belajar dan menjaga kesehatan tubuh.
Guru juga bisa meminta orang tua untuk turut serta membimbing anak di rumah dengan penuh kesabaran. Guru juga terus memantau sejauh mana peran orang tua di rumah dalam membantu membimbing belajar anak-anak nya.
Guru juga  harus berperan sebagai " Evakuator" dimana setelah proses pembelajaran dilakukan dan siswa sudah menyerahkan tugasnya,guru harus mampu mengevaluasi dan memperhatikan apa saja kekurangan atau ketidakpastian yang dilakukan oleh siswa,masalah masalah apa yang timbul pada saat belajar,apakah siswa mampu atau tidak mengerjakan/ menyelesaikan tugas tersebut ataukah dengan bimbingan dari orang tua. Hal ini yang harus dilakukan oleh guru guna mengetahui dengan benar kemajuan belajar siswa.
Apabila siswa kurang memahami atau bahkan tidak mengerti materi yang diberikan,sebagai seorang guru harus kembali mereview / mengulang lagi dengan contoh-contoh atau metode belajar yang mudah di pahami baik oleh siswa itu sendiri maupun oleh orang tuanya,sehingga apabila dalam menyelesaikan tugasnya,siswa dapat menyelesaikan dengan baik dan orang tua bisa membantu,sehingga tidak menimbulkan stres atau pertengkaran antara orang tua dan anak.
Guru juga harus lebih memberi pengertian ke orang tua bahwa tidak boleh melakukan kekerasan baik secara fisik maupun non fisik kepada anak, apabila materi yang di berikan kurang di pahami / dicerna oleh anak tersebut. Orang tua harus lebih mendedikasikan diri mereka untuk anak dalam hal belajar dalam masa pandemi ini. Karena pada dasarnya orang tua adalah guru utama dan pertama bagi anak dalam memperoleh pendidikan yang kita sebut dengan pendidikan informal.
Untuk itu peran guru terutama dalam masa pandemi covid 19 ini sangatlah penting karena bukan hanya memberikan tugas-tugas kemudian selesai, tetapi berperan sebagai pengajar,sebagai motivator,sebagai penasihat,sebagai pemegang,dan sebagai evaluator,dan juga bisa sebagai seorang tenaga kesehatan dimana harus tetap mengingatkan siswa untuk tetap semangat dan tekun,untuk tetap tinggal di rumah,tetap menjaga jarak,selalu menjaga kebersihan dengan mencuci tangan setelah bepergian.
Masih banyak lagi peran seorang guru dalam masa pandemi ini,namun ini hanya sebagain goresan dari saya. Tetap memakai masker,manjaga jarak,dan mencuci tangan.
