Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya (H.R. Bukhori).
Pemimpin adalah seorang sosok yang memiliki kemampuan dan kemauan untuk mengendalikan, mempengaruhi pikiran, perasaan atau tingkah laku orang lain untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan atau disepakati sebelumnya.
Setiap organisasi, formal maupun non-formal, besar maupun kecil, pasti memiliki sesorang yang menjadi penjuru dalam setiap kegiatannya. Sebut saja keluarga, Karang Taruna, Lembaga Kemasyarakatan, Perusahaan, Organisasi Keagamaan, LSM dan organisasi lainnya sudah tentu memiliki seseorang yang bertugas mengatur ritme dan budaya masing-masing.
Pemimpin juga orang yang bertanggung jawab atas berhasil-tidaknya sebuah organisasi. Pemimpin yang baik akan menghasilkan organisasi yang baik, dan sebaliknya, pemimpin yang buruk juga akan menghasilkan organisasi yang buruk pula. Dan apapun hasilnya, semua akan dipertanggungjawabkan pada akhirnya.
Haram bagi seorang pemimpin untuk mengesampingkan organisasinya demi kepentingannya pribadi dan kepentingan kelompoknya. Pemimpin harus mengedepankan kepentingan orang banyak di atas itu semua.
Action without vision is only passing time, vision without action is merely day dreaming, but vision with action can change the world" (Neslon Mandela)
Pemimpin adalah seseorang yang menentukan arah. Amat penting bagi pemimpin untuk memiliki visi dan keberanian untuk beraksi demi tercapainya tujuan organisasi yang dipimpinnya.Â
Selain itu seorang pemimpin juga diwajibkan untuk mengerti karakteristik orang-orang yang dipimpinnya sehingga dia bisa mengelola kelebihan sekaligus kekurangan orang-orang yang dipimpinnya menjadi sinergi yang positif bagi organisasi.
Tanpa adanya visi dan keberanian untuk beraksi dari seorang pemimpin, organisasi yang hebat sekalipun perlahan akan hancur dan tenggelam. Pemimpin harus berani membela kepentingan organisasinya, bukan tunduk pada penguasa, bukan semena-mena, bukan ingin aman sendiri, bukan ingin selalu nyaman dan dilayani.Â
Oleh karenanya, jika dalam organisasi anda menemukan tipe pemimpin yang demikian maka kehancuran sesungguhnya sudah di depan mata
Selama ini kita mengenal ada tiga tiga teori yang menjelaskan munculnya pemimpin, yaitu teori genetis, teori sosial dan teori sintesis.
- Teori Genetis menyatakan emimpin itu tidak dibuat, akan tetapi lahir jadi pemimpin karena bakat-bakat alami sejak lahirnya
- Teori Sosial menyatakan setiap orang bisa menjadi pemimpin melalui usaha penyiapan dan pendidikan serta didorong oleh kemauan sendiri.
- Teori Sintesis pemimpin bila sejak lahirnya dia telah memiliki bakat-bakat kepemimpinan, dan bakat-bakat ini sempat dikembangkan melalui pengalaman dan usaha pendidikan;
