Mohon tunggu...
Ernes
Ernes Mohon Tunggu... Guru - Seorang pendidik

Menulis adalah pekerjaan mulia Jadilah pemulung kebaikan Tebarkan kebaikan kapan saja dan dimana saja Blog Science

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

G30S Padang

1 Oktober 2022   02:40 Diperbarui: 1 Oktober 2022   02:46 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keindahan  alam  Indonesia sudah terkenal di mancanegara. Beberapa penginapan dan hotel berbintang didirikan untuk mendukung pariwisata. Dikota Padang terkenal dengan hotel Pangeran,Ambacang,Basko dan masih banyak hotel lainnya. Semuanya berdiri megah dan menarik para wisatawan asing maupun lokal memanfaatkan sarana tersbut.

Tetapi satu peristiwa yang sulit dilupakan oleh warga Padang khususnya dan Sumatera Barat umumnya,telah menghancurkan prasarana mewah tersebut dalam sekelip mata. Tak bisa seorangpun menghindarinya ,apabila Tuhan sudah berkehendak.

G30S/Padang adalah Gempa yang terjadi tanggal 30 September 2009 di Padang (Sumbar) pada pukul  17.16.10 Wib. Gempa dengan kekuatan 7,6 SR tersebut telah  menghancurkan beberapa bagunan megah dan menewaskan lebih dari seribu orang,,korban luka mencapai dua ribu orang..

Pusat gempa terletak sekitar 50 km barat laut kota Padang. Kerusakan parah terjadi dibeberapa kota  di SumateraBarat seprti :Kota Padang,Kabupaten Padanga Pariaman,Pesisir Selatan,Paiaman,Bukittinggi dan bebrapa kota lainnya di Sumatera Barat.

Dok. Hotelmix.id    
Dok. Hotelmix.id    

  

Provinsi Sumatra Barat berada di antara pertemuan dua lempeng benua besar (lempeng Eurasia dan lempeng Indo-Australia) dan patahan (sesar) Semangko. Di dekat pertemuan lempeng terdapat patahan Mentawai. Ketiganya merupakan daerah seismik aktif. (Sumber)

Hari ini tepat  tiga belas  tahun peristiwa itu terjadi.Masih terbayang di ingatan bagaimana perjuangan menyelamatkan korban yang terkena reruntuhan bangunan.

Ambacang Hotel merupakan hotel yang paling banyak menelan korban jiwa,karena pada waktu itu sedang berlangsung sebuah acara disana dan hampir semua kamar sedang terisi  penuh. Korban yang meninggal dunia karena kebanyakan ditimpa reruntuhan bangunan.

Dok. Hotelmix.id
Dok. Hotelmix.id

Banyak cerita duka yang terjadi pada saat itu.Jaringan telepon PLN,PDAM,teputus sehingga sangat sulit mencari korban.Dari cerita yang beredar ada yang menempuh perjalanan jalan kaki sejauh 10 km tanpa perbekalan. Sarana transportasi putus total.Kota Padang dan beberapa kota di Sumbar menjadi terisolir.

Semoga kita selalu tabah menghadapi semua cobaan

Payakumbuh, 30 September 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun