Kegiatan ini berlangsung random tergantung titik temu para sketchers, sebab masing-masing sketchers sibuk dengan pekerjaannya, begitu ada waktu kumpul kami semua langsung on the way ke satu titik yang disepakati dan eksekusi objek yang ada di depan mata, mengalir saja, sambil mengobrol temu kangen, tidak lupa kami bersketsa bersama.
Sketsa, bersketsa, nyeket istilah para sketchers, membidik momen yang sedang terjadi, membuat arsip dokumentasi selayaknya buku harian namun bukan sekedar tulisan tapi dilengkapi sketsa pendukung.
Sangat menyenangkan ketika kita membuka ulang momen-momen yang pernah dilalui melalui sketch book yang kita buat/sesi momen. bersketsa bisa dikatakan sebagai pengganti fungsi kamera, mengabadikan momen pada ruang yang beda.
Senin ini meet up sketchers mengambil lokasi di KOPI BAJAWA FLORES NTT, Cabang Depok yang beralamat lengkap di Jl. Pemuda No.23 a, Depok, Kec. Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat 16431.
Kopi Bajawa Flores Depok ini bisa terbilang unik karena bangunan yang dipakai sebelumnya adalah gedung bioskop, kemudian beralih menjadi gereja.
Namun, gereja ini sudah bertahun-tahun tutup. meski gereja ditutup, tapi area parkirnya sering dipakai masyarakat untuk berolahraga. kalau dari namanya, sudah jelas pasti pemiliknya orang sana, Huruf J di kata Bajawa memakai gambar Komodo, ikon hewan khas NTT, Nusa Tenggara Timur.
Tempat ini bangunan tua. sepertinya peninggalan zaman Belanda Depok. Di jalan Pemuda ini memang masih banyak bangunan peninggalan Belanda. kini dengan sentuhan Indonesia Timur dari tata ruang, dekorasi pelengkap, para pengunjung dihadapkan pada nuansa bumi Ende, Flores.
Begitu kita masuk pandangan langsung tertuju pada etalase yang berisi kain-kain ragam motif khas NTT, alat musik Sasando dan beberapa varian kopi dari Nusantara.
Di bagian atap sebelum pintu masuk terdapat penggalan lirik lagu "Bolelebo Ita Nusa Lelebo", lagu asal NTT yang bermakna persatuan dan kerukunan.
Meet Up Sketchers berada di antaranya Teddy Arte, Sketchers dan Perupa yang konsisten melukis di media daun kering dan melukis dengan cairan kopi.
