Baru-baru ini Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan(Pondok Pesantren Bilingual Berbasis Karakter Salaf) Mijen, Semarang yang diasuh oleh DR. K. H. Fadhlolan Musyaffa' , Lc., MA, telah memunculkan bibit-bibit penerus bangsa yang selain cinta tanah air juga memegang erat al-quran serta sunah. Selain diajarkan ngaji kitab kuning dan pembelajaran bahasa Inggris serta Arab, Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan juga memiliki program khusus atau unggulan yaitu program tahfidz enam bulan. Mungkin terdengar agak ekstrim, tapi nyatanya belum lama ini Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan telah memunculkan para penghafal al-quran yang tentu saja sanadnya jelas atau nyambung. Para santri putra dan santri putri yang mengikuti program unggulan tahfidz enam bulan tersebut diberhentikan sementara dari kegiatan pondok agar mereka fokus dalam menghafal al-quran. Apabila dilihat secara sekilas, program tersebut merupakan program yang cukup berat apabila kemampuan para santri yang mengikuti kurang mampu. Namun, apabila sudah ada niat, doa restu orang tua serta rido dari guru maka hal tersebut In Syaa Allah dapat dilakukan dengan baik.
Apabila dilihat melalui perhitungan matematika, tentu saja hal tersebut tak mustahil ketika perhitungan tersebut selaras dengan kemampuan para penghafal. Matematika merupakan salah satu dari banyaknya ilmu pengetahuan yang perannya pasti ada dalam setiap ilmu. Begitu pula dalam al-quran khususnya dalam program tahfidz enam bulan ini.
Ketentuan waktu hafalan tersebut dapat di jelaskan melalui perhitungan matematika yaitu para santri yang mengikuti program ditargetkan mampu menghafal empat halaman atau dua lembar dalam satu hari. Setoran dilakukan pada dua waktu yaitu pada siang hari dua lembar dan pada malam hari dua lembar lalu pada waktu subuh dilakukan murojaah hafalan. Dalam satu juz diperkirakan ada  dua puluh halaman, maka ketika satu hari empat halaman, dua puluh halaman tersebut dapat selesai dalam perkiraan waktu lima hari. Kemudian, dalam al-quran sudah pasti ada tiga puluh juz, ketika setiap juz ada dua puluh halaman maka tiga pulus juz ada 600 halaman. 600 halaman tersebut dibagi empat halaman perhari maka didapat 150 waktu yang diperlukan untuk menghafal. Dan dalam setiap bulan terdapat tiga puluh hari, maka 150 hari itu sama dengan lima bulan.
Perhitungan :
1 hari menghafal 4 lembar
1 juz perkiraan terdapat 20 lembar
20 : 4 = 5 hari
al-quran terdapat 30 juz = kurang lebih terdapat 600 halaman
600 : 4 = 150 hari
Satu bulan terdapat 30 hari
Maka 150 hari tersebut sama dengan 5 bulan.
Waktu para santri menghafalkan tiga puluh juz ditargetkan selesai dalam lima bulan dan satu bulan selanjutnya digunakan untuk murojaah hafalan.
Di dalam meriahnya acara wisuda tahfidz enam bulan tersebut Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan Semarang dihadiri oleh beberapa kyai besar seperti, KH. Achmad Chalwani Nawawi Purworejo, KH. Ahmad, Drs. KH. Dzikron Abdullah dan Dr. KH. Ahmad Daroji. Dalam mauidhoh hasanah oleh KH. Achmad Chalwani Nawawi Purworejo beliau menyampaikan bahwa" Pentingnya memilih pendidikan terbaik untuk generasi muda yaitu pondok pesantren yang diasuh oleh kyai yang memiliki sanad ilmu yang silsilahnya nyambung sampai Rasulullah dari malaikat Jibril".
Semoga kita dapat mendapatkan berkah dari al-quran dan menjadi generasi yang dekat, dan mencintai al-quran serta mencintai orang yang mencintai al-quran.
