Mohon tunggu...
Erna Suminar
Erna Suminar Mohon Tunggu... Dosen - Pembelajar, sederhana dan bahagia

# Penulis Novel Gerimis di El Tari ; Obrolan di Kedai Plato ; Kekasih yang tak Diinginkan ; Bukan Cinta yang Buta Engkaulah yang Buta. Mahasiswa Program Doktor Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Tembang Kepergian dan Kepulangan

18 Januari 2012   12:06 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:43 465
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sepertitembang-tembang kepulangan,yang kerap menyisakan kepedihanjuga kebahagiaan.Dan tentang kepergian yang menerbitkanperasaan kehilanganserta harapan.Aku berjanjiakan senantiasa mengingat-Mu, danEngkau puntak akan akan melupakan aku.Fazkurniazkurkum.

Dalam dekapan-MuEngkau memintakubersaksi,

Alastu birrabikum, qaalu bala syaahiddna”

13268874392104375950
13268874392104375950

Aku tiba di dunia….

Oh, Tuhan, aku tak mampulagi mengenali-Mu, namunEngkau terus membayangiku. Kau nyatakan, Engkau adalah Kekasihku, “ Cintailah Aku saja!”Aku terdiam, termenung, memikirkan-Mu yang tak jua terjangkau pemikiran. Sementara Engkau telah mengantarku, meninggalkan jejak-Mu, dan menebarkanteka-tekidisemesta raya. Untuk kau pecahkan, kata-Mu. “Aku ada, bahkan lebih dekat dari urat nadimu.” Oh,aku telah jatuh cinta pada ‘Bayang-Bayang’. Tak teraba, tak tergambar, namun kehadiran-Nya begitunyata.

1326888089946402229
1326888089946402229

Lalu aku bergerak, pergi mencari-Mu dengan penuhharap menemukan Wajah-Mu.

Aku membaca-Mu lewatair, desiran angin serta irama musim yang silih berganti.

Aku menerka-Mu melalui kuncupdaun, kelopak bunga dan daun-daun yang berguguran.

Aku mengeja-Mu diantara matahari,rembulan dan bintang-bintang.

Aku menerawangi-Mudarisekumpulan pikiran, perasaan dan wajah-wajahyang tak abadi

Namun sinyal-sinyal-Mutak jua kupahami.

Kulihat bayangan tubuh fana ini didepan cermin yang kian menua. Ini bukan hakikat diriku.Aku kehilangan bentuk.Kucari diriku di dasar hati,aku lampauipengembaraan batinkukeluardari keterbatasan.Tetap saja gelap dan pekat.Aku berdiri, rukuk dan sujud memanggil-manggil nama-Mu, siang dan malam. Namun hanya menyisakan derai air mata, untuk seluruh keajaiban hidupyang tak juga kumengerti.

Aku hanya merasakan cinta, karena itu aku hanya akanmenyanyikan tembang cinta untuk kepergianhingga menjelang kepulangan :

Jika cinta adalah sebuah cahaya. Maka aku akan mengikuti sinar-Nya.

Jikacinta adalah sebuah tiupan angin lembut sambil lalu, maka aku akan mengikutiarah-Nya.

Jika cinta adalah sebuah derita, maka cukuplah teka-teki-Mu akan misteri hidup, menjadi derita kegelisahanku menemukan jawab-Mu.

(Jika engkau tak mencintai, maka engkau tak akan memahami)

Dan,aku ingin memahami-Mu, walau  hanya kerjapan-Mu saja, sebelum pulang berpeluk dengan-Mu

____________

Catatan :

>Fadzkurni azkurkum (QS 2:152) Ingatlah kamu kepada-Ku, niscayaAku akan mengingatmu.

>Alastu birrobikum, qaalu balaa syaahiddna diambil dari petikan (QS 7 :172) yang berarti ” Bukankah Aku ini Tuhan kalian”, mereka menjawab “Benar (Engkau Tuhan kami), kami bersaksi.”

>Secara lengkap ayat ini berbunyi : “Dan ( ingatlah) ketika Tuhanmu mengeluarkan sulbi (tulang belakang) anak cucu Adam keturunan mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap ruh mereka (seraya berfirman), “ Bukankah Aku ini Tuhanmu?’, mereka menjawab, “Benar (Engkau Tuhan kami), kami bersaksi.” (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan ketika itu kami lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)”.

> Allah meminta totalitas cinta manusia pada-Nya(QS 9:24)

> Allah lebih dekat dari urat nadi lehermu (QS 50:16)

Sumber gambar ; www.pengajianperth.org, www.wildankretekpaguyangan.blogspot.com.,www.saidthegramophone.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun