Mohon tunggu...
Erna WatiT
Erna WatiT Mohon Tunggu... Mahasiswa - 頑張って

🌸🌸🌸

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

[Kreanova] UJSO Berdampingan dengan Diabetes

30 November 2021   22:15 Diperbarui: 30 November 2021   22:28 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Diabetes merupakan salah satu penyakit kronis karena tingginya kadar gula (glukosa) darah si penderita, sehingga diabetes merupakan masalah utama bagi kesehatan dunia dan khususnya di Indonesia. Diabetes terjadi karena tidak normalnya metabolism karbohidrat, lemak dan protein pada tubuh.

Seorang yang menderita diabetes tidak boleh sembarangan mengkonsumsi makanan dikarenakan dapat berdampak pada tingkat kadar gula darah, bisa saja kadar gula darah si penderita justru tambah meningkat. 

Beberapa contoh makanan/minuman yang pantang untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes: nasi putih, minuman manis, minuman beralkohol, makanan yang kaya akan lemak trans, olahan buah kering, saus (saus tomat dan saus botolan), dan lain sebagainya dalam hal ini bukan sama sekali tidak boleh dikonsumsi, boleh dikonsumsi asal berdasarkan petunjuk/pengawasan dari dokter.

Dari beberapa contoh makanan diatas salah satunya yaitu nasi putih. Seperti yang diketahui bahwa nasi putih ialah makanan pokok masyarakat Indonesia dari tanaman pangan, masyarakat Indonesia umumnya telah bergantung pada nasi putih, kemudian bagaimana dengan penderita diabetes ?

Dalam hal ini terdapat alternatif lain yang dapat membantu penderita diabetes terhadap jenis makanan yang dikonsumsi, sehingga jangan sedih ketika diperhadapkan dengan hal ini ketika dilarang mengkonsumsi nasi putih karena pasti ada solusinya.

Indonesia memiliki banyak jenis tanaman pangan, beberapa jenis tanaman pangan ini dapat diolah untuk dijadikan sebagai makanan khusus untuk penderita diabetes atau makanan pokok pengganti nasi putih. 

Kali ini akan membahas dua komoditas tanaman pangan yang dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes dengan indeks glikemik yang rendah tetapi dengan kandungan zat gizi tinggi dan dengan harga yang terjangkau, yaitu UJSO (Ubi Jalar dan Sorgum).

Ubi jalar merupakan tanaman pangan yang cukup terkenal karena salah satunya hampir ada/tersedia diseluruh wilayah di Indonesia. 

Pada beberapa negara, ubi jalar ternyata telah lama digunakan sebagai obat tradisional bagi penderita diabetes melitus. Ubi jalar mengandung Acidic glikoprotein (senyawa yang dapat berperan menurunkan resistensi insulin penderita diabetes melitus) vitamain C, E dan karotenoid yang berfungsi sebagai antioksida, antioksida ini dapat membantu menurunkan kadar glukosa.

Sorgum adalah tanaman tergolong jenis serealia, sorgum dapat diolah menjadi makanan pokok sebagai alternatif pengganti nasi, sorgum memiliki kadar gizi yang tinggi, mengandung serat sebesar 8,12 %, tergolong tanaman dengan glikemik rendah, ditambah dengan daya cerna yang lama karena kandungan protein dan pati sehingga tidak menyebabkan terjadinya peningkatan kadar gula darah. Sorgum memilki kandungan antioksida berupa antosianin yaitu sebesar 4000 mg/g bk (antosianin tergolong flavonoid).

UJSO (Ubi Jalar dan Sorgum) ini nantinya diolah menjadi roti, langkah pembuatannya cukup mudah, bahan yang diperlukan ialah: ubi jalar, sorgum, tepung terigu dan air. Cara pembuatan:

  • Siapkan ubi jalar dan sorgum masing-masing 500 gr.
  • Ubi jalar dikukus selama 15 menit setelah itu dihaluskan dan sorgum juga dihaluskan.
  • Campur ubi jalar dan sorgum yang sudah dihaluskan dan tambahkan tepung terigu sebanyak 50 gr serta air, penambahan air disesuaikan dengan adonan (adonan kalis/tidak encer dan mudah dibentuk), campurkan bahan dengan merata.
  • Setelah tercampur biarkan selama 10 menit dalam wadah yang tertutup.
  • Selanjutnya bagi dan bentuklah adonan sesuai yang diinginkan misalnya berbentuk bulat, persegi dan lain sebagainya.
  • Panggang adonan yang telah dibentuk pada suhu 180 C selama 30 menit.
  • Roti siap dikonsumsi, tetapi jangan langsung dikonsumsi setelah dari pemanggang biarkan dingin terlebih dahulu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun