Tangan-tangan kecil menggapai kasih
Kadang berebutlah sekenanya
Minetes air mata yang luruh dari hati yang sesak melihatnya
Bukan satu atau  dua tapi ratusan pilu itu meraihnya
Air susu ibu yang menyirami ampuh merajut batin tak pernah dicecapi
Berlari sendiri menghibur diri
Bernyanyi sebisanya Entah tetang apa.
Satu ibu menghentikan ratusan  tangisnya, mengganjal lapar mereka Entah dengan apa pula
Kasihnya Seluas samudra yang di hamparkan teruntuk insan suci yang dicintai sang Nabi, Â mereka tak berayah, Â tak beribu lagi
Hati nan mulia menjaganya, Â bukan sanak bukan saudara.
Tak melihat asal dan rupa
Berpegang pada janji yang pasti
sedekat ini, Sang Nabi menunjuki
Telunjuk dan jari tengahnya
Tak berjarak bersanding pada Rosulnya
Erna EkaZÂ
Malang, 17 September 2019