Mohon tunggu...
Erna Eka Zuliati
Erna Eka Zuliati Mohon Tunggu... Guru - Always smiling ☺

Suci luhur kang ginayuh Rumpil gawene, Abot sanggane Nanging luhur pungkasane

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menyeduh Romantis

23 Februari 2019   14:11 Diperbarui: 23 Februari 2019   14:53 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika mengira hitam pekatmu Menyaputkan nyeri di ulu hati Dan pahitmu..
Membuat enggan menghampri
Tapi entah kapan
Terpikat buihnya  mengalahkan rasa yang kemarin diseduhnya
Secangkir kopi batik,
Semanis ini engkau merayu
Sewangi ini dia  membuaimu
Hanya ingin duduk bersamamu
Dan menghentikan waktu
Pernahkan mencoba menyeduh secangkir kopi di teras rumah
Seraya memandang kembang yang mekar beraroma
Bersandingan senyuman lepas
Yang sedikit berbalut lelah
Jika bukan lagi bunga di taman
Cukuplah berkemas menyisakan esok pagi
Menyeduh romantis di secangkir kopi
Dan hanya bersamaku hari ini

Malang, 20 February 2019

#titipan bunda, untuk sang suami yang suka nongkrongin COFFEE

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun