Mohon tunggu...
Erna LutfianaPutri
Erna LutfianaPutri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Malang

semoga dapat bermanfaat bagi pembaca terkait konten yang berhubungan pendidikan ini

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pelatihan Penggunaan Google Classroom

4 Juli 2022   18:37 Diperbarui: 4 Juli 2022   18:46 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelatihan program dilakukan untuk mengenalkan google classroom dan cara penggunaannya kepada siswa dan guru UPT SD Negeri Sumberarum 02. Pelatihan pemanfaatan Ruang Kelas sebagai media pembelajaran praktik bagi guru. Pelatihan meliputi membuat akun Google Classroom, cara membuka kelas dan membuat kode kelas, menambah mata pelajaran, membuat daftar hadir siswa, mengerjakan kuis atau tugas, dan cara mengevaluasi. 

Dalam pelatihan tersebut juga diajarkan untuk membuat kelas kolaboratif, dimana satu kelas dalam satu mata pelajaran dapat diambil oleh beberapa guru. Guru dengan keterampilan di bidang yang sama dapat membantu memberikan materi untuk kelas lain. Langkah-langkah pelatihan dilakukan dengan tujuan untuk menciptakan peluang bagi guru untuk langsung menerapkan apa yang telah diajarkan oleh pembicara. Guru mencoba membuka ruang kelas dan menambah bahan ajar, serta membuat kuis atau tugas. 

Dalam pelatihan ini dapat mengajarkan bagaimana memanfaatkan Kelas sebagai media pembelajaran bagi siswa. Pelatihan meliputi pembuatan akun Google Classroom, cara bergabung ke kelas dan menyelesaikan tugas, serta mengunggah tugas. Dalam pelatihan juga diajarkan untuk mengambil mata kuliah kooperatif, dimana lebih dari satu mahasiswa dapat menyelesaikan suatu mata kuliah dalam satu mata kuliah. 

Selain itu, guru dan siswa mempraktekkan apa yang telah dilakukan selama pelatihan dilakukan dengan tujuan memberikan kesempatan kepada guru dan siswa untuk mempraktekkan secara langsung apa yang telah diajarkan oleh narasumber. guru mencoba membuka kelas dan menambah bahan ajar, dan mengerjakan kuis atau pekerjaan rumah dan siswa menjawabnya Kegiatan pengabdian yang dilakukan kepada siswa dan guru UPT SD Negeri Sumberarum 02 telah berjalan dengan baik. Hal ini terlihat dari respon positif dan antusias siswa dan guru yang mengikuti pelatihan yang tepat. 

Pelatihan ini juga dilakukan dengan menyebarkan angket pemahaman materi dengan dibagikan sebelum dan sesudah pelatihan. Hasil pengisian angket menunjukkan bahwa peserta pelatihan mengalami peningkatan pemahaman materi, termasuk materi e-learning, dan menciptakan materi pembelajaran yang menarik. Kegiatan ini meliputi beberapa unsur, antara lain: (1) penyiapan materi dan materi pembelajaran untuk penyelenggaraan mata kuliah e-learning; (2) magang bertindak sebagai siswa dan presenter adalah seorang guru; dan (3) presenter menjelaskan cara mengerjakan pekerjaan rumah, mengelola kelas, dan menangani nilai. 

Kegiatan ini membantu guru memahami perannya sebagai siswa dan guru sehingga memahami permasalahan yang dihadapi siswa. Sehingga guru dapat menciptakan materi dan metode pembelajaran yang menarik dan disajikan dengan cara yang dapat dipahami dan diterima oleh siswa. Hal ini tercermin dari keaktifan dan keefektifan guru dalam menciptakan materi pembelajaran dan metode pembelajaran sepanjang kegiatan. Pelatihan ini juga dilakukan dengan menyebarkan kuesioner tentang kepuasan peserta pelatihan dalam pelatihan dan dengan melakukan penilaian terkait kemampuan guru dalam menciptakan alat dan media, metode pembelajaran yang menarik dan menarik. 

Hasil penilaian kepuasan terhadap kegiatan pelatihan menunjukkan bahwa peserta pelatihan merasa kegiatan pelatihan ini sangat bermanfaat dan menarik. Pelatihan ini sekaligus memberikan pengalaman langsung bagi guru dan siswa UPT SD Negeri Sumberarum 02 dalam membuat dan menyusun materi pembelajaran. 

Hasil penilaian keterampilan guru menunjukkan bahwa 70% peserta pelatihan memiliki keterampilan yang baik dalam membuat materi E-Learning. Hingga 30% peserta termasuk dalam kelompok keterampilan kurang baik, yang dipengaruhi oleh usia guru sekitar 40-50 dan kemampuan penggunaan media digital yang lebih rendah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun