Mohon tunggu...
Ermaya Auliana
Ermaya Auliana Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pemberdayaan Ibu-Ibu PKK Melalui Pelatihan Pembuatan Souvenir dan Selai Nangka

24 Februari 2019   10:30 Diperbarui: 24 Februari 2019   10:47 718
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kendal, Minggu (27/01/2019) -- Mahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro Desa Gentinggunung, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal bersama dengan tim dasa wisma (dawis) Dusun Brajan melakukan praktik pembuatan souvenir dari kain perca dan selai nangka. Sosialisasi ini dilakukan bersamaan dengan kegiatan pertemuan mingguan tim dawis Dusun Brajan. Acara diawali dengan sambutan dan kegiatan menabung lalu dilanjutkan dengan sosialisasi dan praktik yang dipandu oleh mahasiswa KKN Tim 1 UNDIP.

dokpri
dokpri
Buah tangan yang dibuat dengan bahan dasar kain perca merupakan gantungan kunci berbentuk bunga. Tujuan diadakannya pelatihan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan ibu-ibu PKK di Desa Gentinggunung sehingga dapat membuat berbagai kerajinan tangan yang menghasilkan dan meningkatkan perekonomian keluarga. Para peserta pelatihan pun terlihat antusias berpartisipasi dalam membuat gantungan kunci ini. Terlebih lagi bahan yang digunakan murah dan mudah untuk didapatkan.

Gantungan kunci yang dihasilkan juga dikemas dalam plastik dengan label dan dapat dijadikan sebagai souvenir acara pernikahan, khitan, ataupun oleh-oleh Desa Gentinggunung sebagai desa wisata. Desa Gentinggunung pun sudah terdaftar sebagai desa wisata dengan potensi objek wisata Curug Terong yang kini tengah dikembangkan. Selain gantungan kunci, ibu-ibu tim dawis juga diajarkan membuat selai nangka.

Melimpahnya buah nangka dan penanganannya yang kurang baik menjadi perhatian mahasiswa KKN UNDIP. Buah nangka yang dijual biasanya adalah nangka muda yang kemudian diolah menjadi sayur, sedangkan buah nangka matang hanya dijadikan konsumsi pribadi atau bahkan dibiarkan membusuk dan terbuang begitu saja. Oleh karena itu, mahasiswa KKN UNDIP tergerak untuk meningkatkan nilai tambah buah nangka sebagai salah satu potensi Desa Gentinggunung dengan mengolahnya menjadi selai. Bahan dan cara pembuatannya pun tergolong mudah dan dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan. Ibu-ibu peserta pelatihan ikut mencicipi selai nangka yang sudah jadi dan diharapkan dapat termotivasi untuk mencoba membuatnya sendiri.

dokpri
dokpri
Ibu-ibu PKK di Desa Gentinggunung sangat bersemangat untuk mempelajari hal-hal baru. Dengan adanya pelatihan pembuatan gantungan kunci dan selai oleh mahasiswa KKN Undip, diharapkan dapat memberikan ide dan motivasi kepada warga Desa Gentinggunung untuk mengembangkannya menjadi sebuah usaha UMKM.            
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun