Mohon tunggu...
Ermansyah R. Hindi
Ermansyah R. Hindi Mohon Tunggu... Lainnya - Free Writer, ASN

Bacalah!

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Fantasi atas Politik Kuasa

17 Januari 2023   09:05 Diperbarui: 5 Juni 2023   12:29 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi figur Capres dan Cawaores di Pilpres 2024, dokpri

Fantasi atas politik sama nikmatnya santap malam menuju kenikmatan lain sebelum menjadi ampas. Tetapi, kemiripan itu menjungkirbalikkan cahaya dari siangnya malam saat penampilan buah sebagai makanan pembuka bakal memancing selera dan fantasi lebih leluasa menghadapi bentuk 'daging buah segar' lainnya.

Ia secara alami memancarkan warna hitam putih dunia politik. Ia dikelilingi garis berbentuk oval seperti bentuknya memiliki kemiripan dengan ruangan gedung di sebelah jalan. 

Semakin dinikmati gambar yang ditandai kemungkinan menuju hitungan politik, membuat tiruan gambar buah yang terbelah. Obyek itu membuat fantasi seseorang melayang melebihi obrolan politik itu sendiri. Mereka mengobrol tentang wakil-wakil rakyat di parlemen dan anak seniman melukis tarian telanjang yang dimainkan seseorang di atas kanvas.

Kemiripan dalam imajinasi akan tersembunyi sejauh fantasi atas politik kuasa dengan seni dalam politik hasrat. 

Sebuah gambaran masa depan politik dibentuk di antaranya sejauh mana fantasi dilibatkan dalam permainan politik.

Jika sekadar mengandalkan fantasi juga sama sekali tidak ditemukan hal-hal yang patut dirahi dalam hitungan hari. Dari sinilah, teknik kesantaian kadangkala lebih efektif dibanding ketegangan politik terjadi tanpa fantasi. 

Dalam keadaan tertentu, kebangkitan fantasi atas politik untuk membangkitkan permainan politik yang baru di tengah cuaca tidak menentu.

Fantasi memiliki daya pikat yang khas melebihi kesadaran dan kehendak. Tanda lainnya adalah pilihan politik memudahkan untuk memahami sesuatu yang sama sekali belum diprediksi. Fantasi mengakhiri peranannya dalam tanda efektifitas dukungan pada salah satu kandidat.

Kekuatan politik yang dimiliki kandidat harus membaca tanda-tanda yang menentukan ada kemungkinan atau tidak menuju kepastian dari parpol yang mendukungnya. Politik di negeri ini pada akhirnya menjadi salah satu energi yang kreatif dikonsolidasikan melalui fantasi. Parpol benar-benar membebaskan dirinya dari jenis fantasi kosong yang bisa membuat kehilangan peluang untuk merahi kemenangan.

Sekiranya kita dapat menggali lebih dalam melalui ruang kosong, alur dimana fantasi ditata ulang untuk meletakkan analisis politik. 

Siapa yang berpasangan dengan capres ini dan itu, siapa yang dideklarasikan oleh parpol dimungkinkan lebih menarik jika melibatkan fantasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun