Mohon tunggu...
Ermansyah R. Hindi
Ermansyah R. Hindi Mohon Tunggu... Lainnya - Free Writer, ASN

Bacalah!

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Tentang Kehidupan Sejati

17 Desember 2022   09:05 Diperbarui: 17 Desember 2022   09:24 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kita bisa membayangkan, betapa gelinya jika seseorang larut dalam kehidupan. Mungkin juga kita menahan senyum tatkala menyaksikan seseorang melibatkan dirinya bersama bahaya dalam kehidupan. Kita menantang bahaya berbeda dengan menantang kehidupan.

Seseorang ingin menantang bahaya tidak lebih dari sebagian. Menantang kehidupan berarti membicarakan keseluruhan. Dari arah yang lain, seseorang menantang bahaya secara berlipat ganda dan terus-menerus mengarah pada permainan yang teracak.

Sejauh ini, kita mengenal teori tentang kehidupan, satu diantaranya apa dan bagaimana kita menjalani kehidupan sebagai siklus, menggambarkan ada suatu unsur memiliki relasi antara satu dengan lainnya. Kehidupan kembali pada esensinya, yaitu kedamaian. Setiap orang ingin hidup tenang dan menjalani kehidupan dengan kedamaian tanpa menghiraukan pernyataan utopia yang tersamar-samar didalamnya.

Kita menjalani saja rentetan hidup dan kehidupan, begitu ungkapan yang sering kita dengar. Bukankah kehidupan tidak lebih dari teater permainan? Kita tidak pernah membayangkan, setiap alur kisah dari satu episode ke episode kehidupan, serba rumit atau indah. Kehidupan layaknya  adalah kehidupan alami, ada siang dan malam, terang dan gelap silih berganti mengiringi dirinya. Semuanya terlepas di kemudian hari, bahwa ia dipertukarkan dengan wujud virtual atau tiruan.

Dari seluruh gagasan tentang kehidupan, orang-orang akan memilih secara lebih dekat pada proses pembentukan kehidupan bersifat alami. Pahit getir dan manisnya kehidupan adalah relasi silih berganti. Paling penting yang kita perbincangkan, bahwa manusia hidup untuk mengarungi kehidupan dengan relasi-relasi yang terjalin kelindang, berubah dan melintasi batas-batasnya dari eksistensinya menjadi pergerakan tanpa batas. Suatu perjalanan nan jauh.

Seseorang ingin mengubah kemustahilan ke arah kemungkinan-kemungkinan wujud, yakni mulai berpikir, berhasrat, dan bertindak atas dorongan secara otomatis memengaruhi perjalanan kehidupannya. Kehidupan adalah esensi. Ia ditandai dengan sebuah perjalanan jauh. Ia dibelah dan dibolak-balik kembali menuju perjalanan sebelumnya, titik dimana pahit getir dan manisnya kehidupan akan menyertai dengannya. Di situlah, tanda kehidupan ditemukan secara keseluruhan sekaligus celah sebagian perjalanan kehidupan.

Sehingga, ada seorang yang mengatakan secara lugas. Kehidupan memang begitu adanya, silih berganti kesenangan dan penderitaan. Jika seseorang tidak ingin berada dalam penderitaan atau bersusah payah, enyahlah dari kehidupan! Biarkanlah kehidupan keluar dari diri mereka!

Sebagaimana diketahui bersama, bahwa kehidupan manusia seperti sebuah grafik melalui garis, kadangkala bergerak naik dan kadangkala saat lain bergerak turun. Demikian seterusnya, suatu perjalanan kehidupan membentuk dirinya melalui relasi-relasi.

Kadangkala kehidupan terbebas dari beban representasi pikiran, perasaan dan pengalaman. Kata lain, karena kehidupan berselubung misteri, darinya dan didalamnya penuh teka-teki yang menyertainya. Dari seluruh arah sebagai sesuatu yang tidak dapat ditebak secara gegabah melalui pikiran, pengalaman, dan perasaan (ketidakhadiran atau ketidakmampuan representasi penalaran, pemahaman, dan imajinasi untuk menelusuri kehidupan secara keseluruhan).

Jika kehidupan kita berada di tengah panas dinginnya dalam kehidupan itu sendiri. Tetapi, dalam kondisi kehidupan yang berbeda. Pembentukan alur dan arus kehidupan saat kita berada dalam pasang surut, riuh rendah. Pembentukan diskursus sebagai perjalanan jauh melebihi jiwa. Kehidupan untuk menghidupkan diri, yang berhubungan dengan jejak-jejak dan tanda-tanda.

Pengetahuan tentang perbedaan antara jiwa dan diri. Jiwa dihubungkan dengan kehidupan, 'diri' sebagai misteri yang tidak diketahui. Misteri diri keluar dari tantangan kehidupan melalui 'keserbaragaman perjalanan hidup'. Kehidupan merupakan episode, alur, dan arus yang tidak perlu ditantang. Karena kehidupan itu sendiri adalah alur dan arus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun