Mohon tunggu...
Ermansyah R. Hindi
Ermansyah R. Hindi Mohon Tunggu... Lainnya - Free Writer, ASN

Bacalah!

Selanjutnya

Tutup

Pulih Bersama Pilihan

Kita Seperti Pasangan Hidup Mesra dengan Krisis

17 November 2022   18:55 Diperbarui: 21 November 2022   00:18 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi resesi 2023 (Sumber gambar : observerid.com)

Krisis kesehatan global yang terjadi bukanlah rangkaian tunggal. Krisis muncul dari rangkaian lain, yang saling mengiringi kasus kehidupan kolektif dan individual. Suatu rangkaian dibangun oleh alur dan jejak peristiwa di antara permukaan layar, terbungkus secara suksesif dan masuk akal, tetapi sesungguhnya berkecamuk dari dalam dirinya.

Ada pula rangkaian peristiwa yang bersembunyi dibalik pergerakan pasang surut, diskontinu dan dinamis. Jejak-jejak peristiwa menyingkap topeng siapa saja yang terlibat di permukaan di sebuah layar YouTube, yang terlihat lebih dekat. Bahkan bentuk perhitungan manusia dalam kasus matematika menganggap dalam dirinya mengandung algoritma melalui jaringan internet.

Terhadap kebenaran matematika menghadapi tantangan tersendiri ketika diterapkan melalui rangkaian peristiwa mendadak di bidang politik, demografi, dan hukum terkadang menjadi jejak-jejak peristiwa yang ditinggalkan manusia bersifat multi-rangkaian.

Lenyap satu rangkaian akan muncul rangkaian lainnya. Sebagaimana kita mengetahui, bahwa dalam ranah kasus matematika, bentuk relasi pergerakannya menunjukkan regresi linear. Selebihnya bisa dicomot dari rangkaian peristiwa-peristiwa suksesif yang bergerak secara melingkar terpusat. 

Sedangkan, perhatian pada kehidupan yang hingar-hingar, rangkaian peristiwa membentangkan garis dirinya yang bergerak secara berkelok-kelok, saling menyilang dan seringkali tidak terduga darimana munculnya.

Terlepas dari rangkaian, kita dapat menuntut kembali sumber rangkaian peristiwa dan relasi-relasinya tidak bersifat suksesif, memasuki rangkaian benda-benda dengan mana kata-kata eksis atau tidak dapat ditangguhkan dalam proses diakronis. 

Lebih aneh, dalam pergerakan mendadak, rangkaian ungkapan dan rangkaian indera, rangkaian peristiwa dan rangkaian tanda-tanda tidak bisa memecahkan tingkat kecepatan perhitungan terakhir dari rangkaian perubahan.

Karena kita masih tetap bergerak cepat untuk melacak jejak-jejak dan selaan-selaan muncul secara tersembunyi di balik jurang krisis. Anda mungkin sengaja berdiri persis di tepi jurang krisis bersama rangkaian relasi yang berbeda antara rangkaian peristiwa dan rangkaian tanda-tanda krisis. 

Agar kita tidak mengingkari gerak lamban, kita menutup celah dari penampakan wujud. Kita belum ingin membedakan mana peristiwa krisis dan siklus dan mana yang bukan. Termasuk, ketidakhadiran urutan kronologis, ketika diungkap tingkatan yang berbeda. Sebagian peristiwa terlihat sangat jelas dan sebagian peristiwa lainnya nampak sangat kelabu.

Perubahan alamiah ditandai lonjakan produks alat-alat komunikasi berbasis digital atau kebijakan peredaran mata uang. 

Sedangkan, rangkaian perubahan yang bersifat rekayasa melalui pemulihan ekonomi maupun model pembelajaran sekolah yang efektif di tengah pandemi. Belum lagi kebijakan atas perubahan iklim dan perubahan kebijakan atas keseimbangan ekosistem lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pulih Bersama Selengkapnya
Lihat Pulih Bersama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun