Mohon tunggu...
Ermansyah R. Hindi
Ermansyah R. Hindi Mohon Tunggu... Lainnya - Free Writer, ASN

Bacalah!

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ketika Sinyal ke Sosok Pelanjutnya, Ada Juga Mengaku

8 November 2022   17:55 Diperbarui: 4 April 2024   13:43 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto (Sumber gambar : kompas.com)

Hari itu, nampak wajah berseri-seri, senyum merekah hingga "mengaminkan" pernyataan nomor satu di republik ini jelas terdengar kabar baik laksana kepala nyaris melayang-layang ke atas. Mengapa bisa?

Mewakili DPP Partai Gerindra, Habibirokhman, Wakil Ketua mengharapkan pernyataan Presiden Jokowi bisa menjadi kenyataan. 

"Mimpi akan menjadi kenyataan," begitu harapan mereka.

Tanpa beban berarti, dia mengatakan jika saatnya Prabowo Subianto untuk memimpin negeri ini lewat Pemilu 2024. 

Dia mencoba meyakinkan pada warga tentang kinerja Prabowo selaku Menteri Pertahanan cukup membanggakan. Tidak disebutkan hal apa sehingga dikatakan demikian.

Anggaplah pernyataan presiden sebagai penyemangat yang mengandung pesan jika Prabowo punya peluang besar untuk melenggang ke istana presiden setelah pemilihan presiden (pilpres) nanti.

Awalnya, sebagaimana diberitakan dengan apik oleh sebuah media online papan atas, taruhlah misalnya kompas.com (07/11/2022) telah menggambarkan peristiwa suksesif di bidang politik. 

Ketika Presiden Jokowi menyatakan jejak-jejak keberhasilannya selama dua kali terpilih sebagai Walikota Solo, sekali Gubernur DKI Jakarta, dan dua kali Presiden RI.

Di situlah Presiden Jokowi melontarkan pernyataan dalam acara peringatan hari ulang tahun Partai Perindo, besutan Hary Tanoesudibjo. 

Yang digarisbawahi memang pernyataan presiden seakan-akan itulah intinya yang ditunggu khalayak umum.

Seusai Presiden Jokowi berbicara 'praktik suksesnya' sebagai pemimpin publik serta merta menyebut nama Pak Prabowo. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun