Mohon tunggu...
Ermansyah R. Hindi
Ermansyah R. Hindi Mohon Tunggu... Lainnya - Free Writer, ASN

Bacalah!

Selanjutnya

Tutup

Nature

Bahan Jadi yang Ternilai Sekaligus Tercela

1 Oktober 2022   15:05 Diperbarui: 26 Februari 2024   16:15 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : nytimes.com, 2019/12/08

Gerah rasanya Indonesia jika mengulur-ulur waktunya untuk mengekspor nikel maupun jenis minerba yang lain. Silahkan Bro WTO, kami menghargai keputusan Anda!

Tetapi, kemunculan wilayah pernyataan tidak tanggung-tanggung dilontarkan oleh Presiden Jokowi.

Pernyataan presiden diantaranya rencana untuk membuka lapangan kerja jika WTO menggugat Indonesia dalam permasalahan ekspor bahan mentah nikel. (kompas.com, 24/11/2021)

Ekonomi Indonesia nampaknya mengalami perubahan struktural, khususnya dari masa baby boomer alias bonanza minyak menuju booming minerba.

Perubahan menjadi ‘metamorfosis’ perdagangan, karena komoditas yang berorientasi ekspor bukanlah hal baru.

Hanya karena tuntutan global atau perdagangan bebas menampilkan wajah yang berbeda dari sebelumnya.

Semua negara yang menganut ekonomi pasar mengarahkan dirinya pada masa depan komoditas ekspor. Tanpa rintangan masuk dan bottleneck dalam kebijakan negara.

Peluang pasar yang menjanjikan itulah ditangkap oleh Jokowi. Sambil menimbun dalam-dalam rangkaian kekhawatiran, sehingga Jokowi mengambil suatu kebijakan yang tidak populer sekalipun, tetapi bernada kebijakan afirmatif di sub bidang ekspor nikel dan minerba lain.

Sudah tentu, langkah kebijakan itu bukanlah berdasarkan kenekatan apalagi kesembronoan.

Bahkan, jika diperlukan dalam kondisi apapun, Jokowi siap melayani gugatan WTO dengan jalan menyiapkan lawyer kelas dunia.

Jadi panggung kompetisi dunia dihadapi dengan permainan kelas dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun