Mohon tunggu...
Ermansyah R. Hindi
Ermansyah R. Hindi Mohon Tunggu... Lainnya - Free Writer, ASN

Bacalah!

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Tujuh Tahun, Makin Nikmat Saat Lemas, Makin Melayang Saat Puas

21 September 2022   13:11 Diperbarui: 18 Oktober 2022   09:44 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : kompas.com, 22/1/2019

Sejak tujuh tahun, angka-angka berbicara, bahwa banyak orang yang 'puas' dengan pemerintahan Jokowi.Bagi yang menolak dirinya sebagai 'si kadrun' nampak 'lemas' melihat keadaan, ditandai dengan aksi mahasiswa dan catatan kritis dari sosok akademisi dan institusi.

Kata 'lemas' sebagai titik tolak kekuatan berbicara, berekspresi, berpikir, dan seterusnya.

Ia tidak berubah menjadi reversibilitas, 'keterbalikan' dari kata 'puas', dimana keduanya menandai dirinya sendiri.

Kata 'lemas' sebagai antiklimaks dari pergerakannya sendiri; keadaan 'puas' melibatkan persepsi atas peristiwa tujuh tahun pemerintahan Jokowi.

Jadi, kata 'lemas' dan 'puas' sebagai tanda yang menandai pergerakan peristiwa tertentu.

Peristiwa aksi unjuk rasa BEM SI memiliki ritual tersendiri, sambil menghiasi dirinya dalam aura kekerasan konsep, kekerasan pikiran atau kekerasan teks yang menyeruak dalam bentuk tuntutan atas janji rezim kuasa negara.

Sedangkan kuasa negara, ritual yang dijalankan dalam ritus-ritus pendisiplinan, pengawasan, penjinakan, stabilitas menjadi strategi (Foucaldian) pelenturan, dan 'rileksasi' atas keadaan yang dihadapi oleh individu dan masyarakat.

Tujuh tahun berlalu tidak terasa. Namun, aksi unjuk rasa mahasiswa berada dalam kekerasan konsep, kekerasan pikiran, dan kekerasan teks membludak keluar ditandai penyampaian kritisisme melalui teks tertulis berupa pernyataan dan menyebar dalam ruang secara lahiriah, seperti di depan istana dan tempat lain.

Kesempatan terbatas dari sekian jumlah institusi menghadirikan hasil survei yang merilis representasi pemerintahan yang sedang berlangsung. Sebagaimana dirilis oleh SMRC, terdapat 68,5 persen responden yang merasa puas atas kinerja pemerintahan Jokowi.

Angka kepuasan lain dari Center for Political Communication Studies (CPCS) menunjukkan 61,7 persen responden merasa puas atas kinerja pemerintahan Jokowi dan Ma'ruf Amin. Berbeda tipis dengan institusi sebelumnya, sekalipun pasangan pemerintahan periode kedua telah berganti.

Penyampain aspirasi di berbagai tempat untuk memperingati tujuh tahun pemerintahan Jokowi dikemas dalam kata-kata, yang dipadatkan dalam dokumen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun