Mereka berlagak menjadi pemain bebas yang masuk akal. Lihatlah! Anak-anak kota sudah mulai sadar jika bank, tivi, leptop, komputer, mobil, motor, barang-barang elektronik lain hingga makanan dan minuman kemasan bisa menjadi 'merek dagang' Cina.
Boleh saja anak gedongan menjuluki Cina sebagai penikmat dari derap langkah kapitalisme.
Bagaimanapun bentuknya, Cina menjadi 'kecanduan' ekonomi pasar. Ia telah meninggalkan zaman dinasti di abad yang silam, kecuali yang terselip ajaran Konfusius.
Marilah kita belajar tentang kemajuan yang sedang dirahi oleh Cina. Apapun kurang lebihnya, setiap negara atau bangsa memiliki dari salah satu atau kedua watak tersebut di dunia.
Cina, mantap betul! Indonesia akan mantap betul dengan gayanya masing-masing, jika kita mau berubah! Mengapa tidak?