Mohon tunggu...
Erlina Novita
Erlina Novita Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa kupu-kupu

dapat di lacak pada blog katalogprosais.blogspot.com dan akun instagram @erlinanovita5.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mata Angin Nusantaraku

9 Desember 2019   23:33 Diperbarui: 9 Desember 2019   23:30 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Oleh : Erlina Novita

Dengarlah malam mendendangkan lagu-lagu sunyi

Menabuh gendang pada samak kulit sapi yang berdebu

Bunga kamboja jatuh dari pucuk pura

Menyanyikan lirik-lirik pada jiwa yang sedang menyepi

Bersembahyang dengan hening memanjatkan puja bagi Sang Hyang Widhi

Anak gembala meniupkan seruling pesisir

Mengurai angin dari lembah Pajudan

Celurit adalah ungkapan rasa lebih dari aksara

Penghormatan tertinggi atas harga diri manusia

Kuda perkasa berlari dari padang ilalang yang rendah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun