Mohon tunggu...
Erlina AyuNurhafifa
Erlina AyuNurhafifa Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Teknik Sipil Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Gadget

KKN UNEJ 2020 Tingkatkan Inovasi Pembelajaran Online Guru SD Selama Covid-19 Berlangsung

9 Agustus 2020   21:33 Diperbarui: 9 Agustus 2020   21:35 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber : Dokumentasi Pribadi) Pengenalan Media Online ke Guru

KKN kali ini berada di desa sendiri yang letaknya ditengah kota tepatnya di Kelurahan Tegal Besar Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember. Tegal Besar adalah sebuah kelurahan di kecamatan Kaliwates, Jember, Jawa Timur, Indonesia. Kelurahan ini memiliki banyak kompleks perumahan, biasanya kompleks-kompleks ini dihuni oleh warga pendatang dari kota lain yang bekerja di Kabupaten Jember. 

Kali ini KKN sangat berbeda dari yang biasanya, karena diakibatkan adanya wabah Covid-19. Akibat dari pandemi ini memberikan dampak bagi semua, salah satunya didalam dunia Pendidikan. Maka pemerintah megambil hal yang cepat yaitu pada tanggal 24 Maret 2020 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan surat edaran yang ditetepkanlah kebijakan proses pemebalajaran dari sekolah harus dilakukan di rumah. 

Peralihan pembelajaran dengan cara ini membutuhkan pemanfaatan teknologi sebagai media pemebelajaran daring. Oleh karena itu diperlukan sebuah pelatihan atau edukasi terhadap guru agar dapat mendukung pembelajaran seacra online selama wabah Covid-19 ini berlangsung.

Melalui Kuliah Keja Nyata (KKN) Universitas Jember "Back to Village" 2020, dengan salah satu mahasiswinya yang bernama Erlina Ayu Nurhafifa yang bergabung dengan tema pendidikan sejak tanggal 1 Juuli 2020 hingga saat ini turut membantu persoalan sistem pembelajaran saat ini.

Setelah melakukan survei kepihak sekolah yang bertemu langsung dengan kepala sekolah SDS Shinta Jember yang beralamatkan di Jalan Kh Siddiq No.113 Kabupaten Jember, bahwa sistem pembelajaran online mengalami kendala, seperti

Untuk siswa-siswi dengan jenjang pendidikan sekolah dasar secara umum masih belum di beri pegangan handphone oleh orang tuanya, sehingga menjadi kendala dalam proses belajar secara online dengan kondisi orang tua yang masih bekerja danpembelajaran dan pengumpulan tugas-tugas dilakukan memlalui WhatsApp sehingga ada beberapa kendala munculnya penuhnya memori handphone.

Pada mingu pertama, Erlina melaksanakan pengenalan media aplikasi yang bisa digunakan untuk pembelajaran online dengan tujuan para guru bisa memilah mana saja aplikasi yang cocok untuk murid-muridnya. Hal ini diharapkan guru mengetahui kelebihan dan kekurangan yang ada diaplikasi

Pada minggu ke dua yaitu melakukan pelatihan media pemebelajan daring untuk guru dengan menggunakan aplikasi, Google Classroon. Pada program kerja ini diharapkan bisa membantu guru maksimal untuk proses pembelajaran daring ke para murid

Pelatihan Aplikasi ke Guru
Pelatihan Aplikasi ke Guru

(Sumber : Dokumentasi Pribadi)

Pada minggu ke tiga yaitu sosialisasi program kerja pengenalan dan pelatihan ke walimurid. Program kerja ini diharapkan walimurid  mengetahui apa saja yang akan digunakan oleh pihak sekolah selama murid belajar dirumah masing-masing. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun