Saat ini mahasiswa Indonesia sudah sangat banyak yang kuliah di luar negeri. Bahkan sebelum adanya beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), sudah tidak terhitung warga Negara Indonesia yang berkuliah di luar negeri.
Lembaga Pengelola Dana Pendidikan atau LPDP adalah Beasiswa pemerintah Indonesia yang berada di bawah Kementerian Keuangan yang mengelola dana pendidikan sebagaimana amanat PMK Nomor 252 Tahun 2010.Â
LPDP kemudian ditetapkan sebagai sebuah lembaga berbentuk Badan Layanan Umum pada 30 Januari 2012 setelah disahkannya KMK Nomor 18 tahun 2012. Dengan adanya LPDP minat masyarakat Idonesia untuk melanjutkan studi ke luar negeri semakin tinggi.
Selain beasiswa dari pemerintah Indonesia, sebenarnya lembaga-lembaga swastsa maupun dari Negara luar juga banyak yang menawarkan besasiswa untuk pelajar Indonesia. Bahkan perusahaan-perusahaan juga beberapa kali menyediakan beasiswa full untuk pelajar Indonesia.
Hal ini yang dimanfaatkan oleh seorang Youtuber Jerome Polin Sijabat. Jerome Polin adalah seorang Youtuber yang terkenal dengan konten-konten video tentang kehidupan sehari-harinya saat menempuh studi di salah satu Universitas di Jepang.
Sebelum kuliah di Jepang, sebenarnya Jerome sempat mendaftar di Nanyang Technological University Singapura. Kampus ini memberikan beasiswa Full, namun hasil tesnya menyatakan kalau Jerome hanya mendapatkan beasiswa parsial dan bukan beasiswa full. Karena tidak mau memberatkan beban orang tuanya, Jerome meninggalkan kesempatan tersebut.
Suatu ketika Jerome mendapat informasi dari kakaknya Jehian P Sijabat, kalau ada perusahan di jepang  Mitsui Bussan yang memberikan besiswa penuh untuk 2  pelajar Indonesia. Setelah melakukan tahap demi tahap dengan kegigihannya, akhirnya Jerome polin menjadi salah satu yang mendapatkan beasiswa tersebut.Â
Jerome diterima kuliah di Jepang dengan beasiswa ini pada tahun 2016 dan kini berkuliah di  jurusan matematika terapan Universitas Waseda. Tentunya jejak Jerome sangat layak untuk ditiru, bagaimana ia bekerja keras dan mempersiapkan diri agar bisa kuliah di luar negeri.
Untuk mengikuti jejak Jerome, sejak awal kta harus sudah mempersiapkan diri. Berikut ada beberapa tahapan yang harus kita siapkan untuk menempuh studi di luar negeri, syukur-syukur bisa mendapatkan beasiswa full.
Pertama, Motivasi yang Kuat. Ada banyak sekali orang yang pada akhirnya memutuskan untuk kuliah ke luar negeri. Tak bisa dipungkiri jika minat untuk kuliah di luar negeri memang terbilang tinggi, namun hal ini tentu tidak cukup untuk dijadikan alasan melakukan hal yang sama.
Sangat penting untuk memiliki alasan yang kuat, sebelum akhirnya memutuskan untuk kuliah di luar negeri. Selain itu, proses penyesuaian diri dan juga belajar di sana bisa saja tidak mudah, sehingga perlu juga memiliki motivasi yang kuat.
Kedua, Rencana yang Matang. Jika akhirnya kita memiliki keinginan yang kuat untuk kuliah di luar negeri, maka secara otomatis kita harus mengatur segala sesuatunya juga menjadi lebih besar. Seperti misalnya menentukan negara tujuan, jurusan yang akan diambil, melihat biaya hidup di sana, dan berbagai hal lainnya perlu diketahui sejak awal. Cara yang paling efektif adalah dengan mengumpulkan informasi-informasi yang akurat, sehingga memiliki gambaran yang lebih jelas terkait dengan studi kita.
Ketiga, Mengupayakan Beasiswa. Biaya kuliah di luar negeri tentu tidak murah, apalagi jika ditambah dengan biaya hidupnya yang rata-rata jauh lebih tinggi dari biaya hidup di Indonesia. Untuk mengatasi masalah biaya ini, kita bisa mengupayakan untuk mendapatkan program beasiswa yang kini sudah lebih mudah diakses, terutama untuk orang yang memiliki prestasi belajar yang baik.
Ada banyak program beasiswa yang bisa dijadikan pertimbangan, baik itu yang diberikan oleh pihak swasta ataupun yang disediakan oleh pihak pemerintah. Cari dan ikutlahi selesksinya sejak awal, agar bisa memangkas biaya kuliah.
Keempat, Belajar dan Tes Bahasa. Menguasai bahasa yang digunakan di negara tujuan dan juga Bahasa Inggris merupakan poin yang sangat wajib serta tak boleh ditinggalkan. Mulailah untuk mempersiapkan diri dan belajar bahasa ini sejak sekarang, agar kelak kita tidak terkendala dalam berkomunikasi dan juga belajar. Ikuti juga tes TOEFL untuk mengetahui kemampuan Bahasa inggris yang kita miliki.
Saat ini telah banyak cara untuk meningkatkan kualitas bahasa asing yang kita miliki. Dengan kemajuan teknologi digital, kita bisa belajar banyak hal dengan siapapun dan dimanapun. Jika dulu ketika kita ingin belajar bahasa asing harus mendaftarkan diri ke tempat les, maka sekarang bisa dengan cara yang lebih mudah.
Mereka yang ingin belajar bahasa asing tidak perlu harus datang ke tempat les ataupun repot-repot mencari informasi guru bahasa asing yang bagus. Dengan kecanggihan smart phone yang kita punya, saat ini banyak sekali aplikasi yang dapat mengatasi hal itu. Seperti misalnya salah satu Startup pendidikan yang bernama GreatEdu.
Dalam aplikasi GreatEdu ini, kita bisa menemukan guru-guru bahasa (Tutor) yang bagus dan kompeten di bidangnya untuk kita hubungi. Kita juga bisa menentukan sendiri tempat belajar yang kita inginkan. Bisa di Kafe, Taman, ruangan pribadi, rumah dan di manapun asal suasananya kondusif untuk belajar. Sehingga belajar tidak lagi monoton harus di kelas-kelas ataupun ruangan-ruangan.Â
Selain itu, di aplikasi ini juga disediakan materi-materi pelajaran yang sesuai dengan di sekolah. Tidak hanya itu, dalam aplikasi yang bisa di Instal di android maupun IOS ini, kita juga bisa mengerjakan soal-soal latihan yang bakal mengupgrade kemampuan bahasa kita.
Kelima, Belajar Budaya dan Cara Hidup di Luar Negeri. Selama kuliah di luar negeri tentunya kita akan berbaur dengan orang-orang sekitar, baik itu sesama mahasiswa di kampus ataupun dengan masyarakat di sekitar lingkungan kita. Pastikan kita sudah mempelajari budaya di Negara tujuan, sehingga kita bisa menyesuaikan diri dengan lebih mudah.
Selain itu, kita juga harus memahami cara bertahan hidup di luar negeri, terutama jika kita memilih negara dengan 4 musim. Jangan sampai kita mengalami masalah kesehatan karena tidak cocok dengan salah satu musimnya dan ini akan sangat menggangu rencana studi kita.
