Mohon tunggu...
erisman yahya
erisman yahya Mohon Tunggu... Administrasi - Menulislah, maka kamu ada...

Masyarakat biasa...proletar

Selanjutnya

Tutup

Nature

Indonesia Sukses Besar, Bayar Dong DBH Migas Riau

15 Oktober 2018   15:05 Diperbarui: 15 Oktober 2018   15:31 763
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: www.riaupotenza.com

Kita layak memberikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap kinerja Pemerintahan Jokowi-JK yang telah sukses menggelar tiga iven internasional dalam waktu yang berdekatan. Tiga iven itu, mulai dari Asian Games, Asian Para Games, hingga pertemuan IMF-World Bank di Bali.

Tiga event itu tidak saja mengangkat citra Indonesia di mata dunia internasional sebagai negara yang aman dan nyaman, tapi juga melambungkan nama Presiden kita, Ir. H. Joko Widodo. 

Aksi balap dengan moge bak aktor laga di Asian Games dan pidato yang sarat dengan sindiran menggunakan perumpamaan film Game of Trhones di pertemuan IMF-World Bank, telah membuat nama Pak Presiden yang akrab disapa Jokowi itu jadi perbincangan dunia.

Bahkan, nama Pak Jokowi makin jadi buah bibir di kalangan anak muda alias kaum milenial, yang suaranya mencapai lebih-kurang 30 persen pada Pilpres 2019 mendatang. Duuuh...makin pening aja pihak lawan sana...hehehe.

Atas sukses besar itu jugalah, Wapres HM Jusuf Kalla sebagaimana diberitakan beberapa media online hari ini (Senin, 15/10/2018), mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung suksesnya tiga iven tersebut. Terutama TNI dan Polri yang telah berjibaku menjaga keamanan.

Apa yang menjadi target dari pelaksanaan tiga iven tersebut telah tercapai dengan sangat baik. Beberapa lembaga survei bahkan memastikan, suksesnya Asian Games telah pula meningkatkan elektabilitas Pak Jokowi sebagai calon presiden.

Meningkatnya kepercayaan dunia internasional kepada Indonesia, semestinya berbanding lurus dengan tingkat kepercayaan masyarakat di dalam negeri. Jangan sampai dipuja dan dielu-elukan oleh dunia internasional, tapi di dalam negeri, karena sesuatu dan lain hal, kepercayaan masyarakat justru menurun drastis.

Khusus untuk Provinsi Riau, sepertinya ada beberapa persoalan yang jika tidak segera direspon dengan baik oleh Pemerintah Pusat, akan memberikan dampak negatif bagi Pemerintahan Jokowi-JK.

Pertama, sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 58 Tahun 2017 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN), ditegaskan bahwa ada 11 (sebelas) PSN di Provinsi Riau, antara lain pembangunan Jalan Tol Pekanbaru-Dumai, Jalan Tol Pekanbaru-Bukittinggi, Jalan Tol Jambi-Rengat, Jalan Tol Rengat-Pekanbaru dan Jalan Tol Dumai-Rantau Prapat (Sumut).

Kemudian, Kereta Api Jambi-Pekanbaru, Kereta Api Rantau Prapat-Duri-Pekanbaru, Upgrading kilang-kilang, Eksisting RDMP Jateng-Riau-Sumsel-Jabar-Kaltim, Bendungan Rokan Kiri, Kawasan Industri Dumai, dan Kawasan Industri Tanjung Buton.

Dari 11 PSN tersebut, hanya pembangunan Jalan Tol Pekanbaru-Dumai yang nampak progress-nya di lapangan. Itu pun dikabarkan masih banyak persoalan terutama masalah pembebasan lahan. Janji Presiden yang ingin menuntaskan pembangunan jalan tol ini pada 2019 sepertinya sulit terwujud. Sementara 10 PSN lainnya, sepertinya masih dalam tahap perencanaan. Belum nampak progress nyata di lapangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun