Mohon tunggu...
Erine Trisnasari
Erine Trisnasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

INTJ

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Belajar Jadi Teknik! Siswa Diajak Buat Miniatur Jembatan dalam Pembelajaran Fisika

30 November 2024   06:30 Diperbarui: 30 November 2024   16:49 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar SMAN 2 Ponorogo (Dokumentasi Pribadi, 2024)

Program Asistensi Mengajar (AM) yang diselenggarakan Universitas Negeri Malang (UM) merupakan salah satu aktivitas pembelajaran di sekolah mitra yang dilakukan mahasiswa secara kolaboratif dengan guru. Program ini termasuk salah satu bentuk kegiatan dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Di mana nantinya, mahasiswa mendapatkan konversi sebesar 20 SKS. Program ini dilaksanakan pada tanggal 26 Agustus  sampai dengan 6 Desember 2024. Tujuan utama dari program Asistensi Mengajar adalah memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk turut serta mengaplikasikan ilmunya di sekolah. Program ini juga bertujuan agar mahasiswa dapat merasakan bagaimana pengalaman menjadi guru.

Saya, Erine Trisnasari merupakan mahasiswa semester 7 yang mengambil program studi pendidikan fisika. Di semester akhir ini, saya diwajibkan mengikuti Asistensi Mengajar. Oleh karena itu, saya akan berbagi pengalaman berkesan selama saya menjalani program Asistensi Mengajar di kota reog, yakni di SMAN 2 Ponorogo.

Saya ditemani rekan-rekan dari beberapa jurusan berbeda, antara lain adalah dari program studi Pendidikan Sosiologi, Sejarah, Pancasila dan Kewarganegaraan, serta Seni Tari dan Musik.

Gambar Mahasiswa Asistensi Mengajar di SMAN 2 Ponorogo  (Dokumentasi Pribadi, 2024)
Gambar Mahasiswa Asistensi Mengajar di SMAN 2 Ponorogo  (Dokumentasi Pribadi, 2024)

Menjadi Guru Pengajar kelas XI-3 dan XI-4

Dalam empat bulan ini, saya diamanahi menjadi guru fisika di kelas XI-3 dan XI-4. Murid di sana masing-masing berjumlah 36 siswa, dengan karakter yang berbeda-beda membuat saya belajar untuk memahami karakter dari setiap siswa.

Gambar Pembelajaran Fisika di Kelas XI-3 (Dokumentasi Pribadi, 2024)
Gambar Pembelajaran Fisika di Kelas XI-3 (Dokumentasi Pribadi, 2024)

Dalam kegiatan mengajar, teknologi selalu berjalan seiring pembelajaran. Tentunya mereka lebih terbiasa dengan kecanggihan teknologi. Seperti pembelajaran dengan PheT, quizizz, dan media lainnya.

Pada minggu-minggu akhir, dalam pembelajaran fisika, saya menerapkan Project Based Learning (PjBL) dengan menyuruh mereka membuat miniatur jembatan pada materi kesetimbangan benda tegar. Adapun bahan jembatan terdiri dari tiga jenis, yaitu sedotan plastik, stik es krim, dan korek api. Siswa merasa bersuka cita ketika mereka membuat jembatan karena ini merupakan pengalaman pertama kali mereka.

Gambar Siswa Membuat Miniatur Jembatan dari Sedotan Plastik (Dokumen Pribadi, 2024)
Gambar Siswa Membuat Miniatur Jembatan dari Sedotan Plastik (Dokumen Pribadi, 2024)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun