Mohon tunggu...
Erina Eshal
Erina Eshal Mohon Tunggu... Ahli Gizi - lingshenyao.id
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Obat cina untuk kista Ling shen yao, merupakan obat herbal yang telah teregistrasi BPOM dan teruji secara pra klinis dapat mengobati kista, kanker, tumor dan miom tanpa operasi.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Komplikasi Kanker Serviks

4 Desember 2018   11:11 Diperbarui: 4 April 2019   13:17 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Perkembangan kanker serviks memang sulit untuk diprediksi. Berbagai obat-obatan pun digunakan, baik itu obat dari dokter maupun menggunakan obat herbal. 

Hal ini dilakukan untuk upaya mencegah terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan, misalnya komplikasi akibat telatnya penanganan medis atau pun telat nya menngonsumsi obat-obatan. 

Maka dari itu bagi anda yang khususnya penderita kanker serviks harus berhati-hati, karena penggunaan obat bisa juga menyebabkan komplikasi. Berikut komplikasi kanker serviks yang akan muncul akibat obat-obatan, antara lain :

Menopause Dini

Menopause yaitu kondisi dimana ovarium berhenti untuk menproduksi hormon estrogen dan progesteron. Kondisi ini biasanya di alami pada wanita yang telah berusia sekitar 50 tahun. Bila ovarium diangkat melalui operasi atau rusak akibat efek samping radioterapi, bisa saja menopause dini dapat terjadi. Gejala yang akan muncul jika hal ini terjadi adalah :

  • Menstruasi tidak teratur bahkan bisa berhenti
  • Vagina akan kering
  • Hilangnya selera seksual
  • Ada sensasi rasa panas
  • Berkeringat berlebihan, walaupun dimalam hari
  • Penipisan tulang (osteoporosis)
  • Inkontinensia urine : kondisi dimana hilangannya kemampuan menahan urine, sehingga seringkali buang air kecil tanpa disengaja disaat batuk atau bersin.

Adapun jenis obat-obatan yang diperuntukan untuk mengatasi gejala seperti diatas. Pengobatan yang di maksud adalah terapi penggantian hormon, tujuanya untuk merangsang kembali produksi progesteron dan estrogen.

Gagal ginjal

Komplikasi lainnya bisa menyebabkan terganggunya fungsi pada ginjal. Kanker dapat menekan ureter atau saluran pembuangan urin, yang bila mana terhalang maka urin akan terkumpul di dalam ginjal, sehingga ginjal akan membengkak dan meregang. 

Jika hal ini terjadi maka akan di lakukan penanganan untuk mengeluarkan urin tersebut. Yaitu dengan memasukan pipa lewat kulit dan ke dalam ginjal. Ada juga gejala lainnya akibat terganggunya fungsi ginjal yaitu: sesak nafas, mual, kelelahan, terjedi pembengkakan pada pergelangan kaki atau tangann dan adanya darah di dalam urine.

Terjadinya Penyempitan Vagina

Pengobatan dengan melakukan radioterapi kanker serviks bisa saja berakibat pada penyempitan vagina. Yang nantinya jika akan melakukan interaksi seks akan terasa sangat sulit, menyakitkan, dan susah. Ada dua carauntuk mengatasi masalah ini yaitu :

  1. Dengan mengoleskna krim hormon pada vagina, tujuannya agar meningkatkan kelembapan pada vagina dan jalinan seks akan lebih mudah.
  2. Dengan menggunakan vagina dilator. Alat ini terbuat dari bahan karet, plastik, atau kaca halus yang bentuknya menyerupai tabung dengan berat yang berbeda-beda. Fungsinya agar dapat mengembalikan fleksibilitas vagina. Penggunaan pada alat ini disarankan dilakukan dari 5 sampai 10 menit secara rutin selama 6 bulan sampai 1 tahun.

Pendarahan Berlebih

Pendarahan berlebih bisa muncul di rektrum atau di vagina ,jika kanker serviks tersebar sampai vagina, usus, atau kandung kemih. Bahkan pendarahanpun bisa muncul ketika akan buang air kecil, tentunya mengatasi hal ini adalah dengan obat-obatan yang mampu untuk menurunkan tekanan darah. Radioterapi juga bisa menjadi pengobatan  efektif dalam menghentikan perdarahan akibat kanker tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun