Training adalah suatu metode yang tidak bisa dipandang sebelah mata, terutama oleh perusahaan/organisasi di Indonesia. Adalah lumrah saat kita masih mejadi newcomer (karyawan baru), akan ada banyak training untuk kita. Begitu banyak materi yang perlu kita dalami saat itu. Sayangnya, setelah masa "karyawan baru" terlewat, seperti yang disampaikan oleh Bpk Anthony Dio Martin, hanya sekitar 25% karyawan yang bisa mencicipi training. Tujuh puluh lima persen sisanya, ketemu saat acara Ulang Tahun perusahaan atau piknik bersama. Namun menjadi perusahaan/organisasi yang training minded juga bisa menjadi masalah tersendiri. Berapa banyak modul training yang harus disiapkan dan seberapa cepat modul tersebut disiapkan. Sebagai contoh -lanjut pria yang sering disapa ADM- sewaktu masih bekerja di perusahaan (menjadi karyawan), ia pernah membuat modul training yang membutuhkan waktu penyelesaian modul tersebut hingga setahun. Itulah sebabnya tidak banyak perusahaan yang berhasil melakukannya. Untuk itulah, ADM menawarkan solusi untuk memanfaatkan modul-modul yang ada di MWS Indonesia. Trainingnya bersifat entertainment, ada take home message(s) yang bisa dibawa pulang dan diterapkan di perusahaan masing-masing dan yang penting hanya berdurasi 4 jam saja per modul. Ini tidak mengganggu aktifitas para karyawan tentunya. Mengenai MiniWorkshopSeries (MWS) Seperti diketahui MWS merupakan perusahaan international yang berkantor pusat di Kuala Lumpur. Modul-modul ini bisa dibeli putus dan pelaksanaannya dilakukan oleh trainer internal perusahaan. Tentunya setelah sang internal trainer memperoleh sertifikat untuk memastikan kompetensinya (Licensed Trainer Certification / LTC). Makin banyak karyawan, relatif makin murah budget yang disediakan perusahaan, lanjut ADM memastikan. Ingin mengetahui lebih detil mengenai hal ini, bisa kontak: http://www.mwsindonesia.com/contact-us. Semoga bermanfaat.