Mohon tunggu...
M ERIK IBRAHIM
M ERIK IBRAHIM Mohon Tunggu... Mahasiswa - 🌼🕊🐇Terbentur---TerBENTUR---TERBENTUK🌼🐇🕊
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

🌼🕊Terimakasih atas dukungan dan komment positif membangunnya. Salam kompasianer 🙏🌼🕊🐇

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Hal-hal yang Sering Diremehkan Berakibat Batal Puasanya, Mengapa?

24 Maret 2023   09:27 Diperbarui: 24 Maret 2023   09:56 907
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar: seseorang yang sedang menunggu buka puasa. | Dok. Laeli Nur Azizah Via gramedia.com

Masih ingin menganggap remeh tentang perihal yang membatalkan puasa. Mari sama-sama instropeksi di bulan ramadhan agar lebih baik lagi. 

Seluruh umat muslim didunia ini sedang " fastabikhul khairat " Atau berlomba-lomba dalam kebaikan. Apalagi dibulan puasa yang penuh keberkahan dan pahala yang dilipat gandakan. 

Namun adakalanya kita sejenak merenung dan memperhatikan dengan betul apa yang dapat membatalkan puasa. 

Karena sayang sekali jika sudah puasa satu hari penuh hanya sia-sia belaka. Hanya dapat lapar dan dahaga saja. 

Baca Juga : Tips mengatasi sandal agar tak hilang

Puasa secara umum bisa diidentikkan dengan menahan diri dari mengonsumsi makanan dan minuman, selain itu juga menghindarkan diri dari rasa amarah dan penuh perilaku buruk lainnya. 

Lalu, apa saja yang dapat membuat puasa menjadi batal selain makan dan minum. Mari kita ulas bersama-sama. 

1. Dengan sengaja memasukkan sesuatu kedalam tubuh

Dalam konteks ini, memasukkan sesuatu kedalam tubuh yaitu bisa lewat hidung, mulut, telinga hingga kedua lubang, yaitu kubul dan dubur. 

Tentu ini bisa menjadi introspeksi diri yang baik bagi kita agar berhati-hati agar puasa tetap bisa dijalankan dengan baik

2. Memuntahkan sesuatu dengan sengaja

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun