Mohon tunggu...
Ririe aiko
Ririe aiko Mohon Tunggu... Penulis, Pengajar dan Ghost Writer

Pemenang Sayembara Penulisan FTV Indosiar, Penulis Buku Antalogi KKN (Kuliah Kerja Ngonten) Elex Media, Penulis Eduparenting, Penulis Cerpen Horor @roli.telkomsel dan penggiat puisi esai di Bandung Contact person : erikae940@gmail.com Follow Me : Instagram : Ririe_aiko

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kurangi Sampah Plastik Saat Berburu di Pasar Takjil

14 Maret 2025   11:07 Diperbarui: 14 Maret 2025   11:29 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: galeri pribadi 

Bulan Ramadan identik dengan berbagai tradisi, salah satunya berburu takjil di pasar Ramadan. Momen ini menjadi kesempatan bagi banyak orang untuk menikmati beragam hidangan berbuka puasa yang menggugah selera. Namun, di balik keseruan berburu takjil, ada satu masalah besar yang sering luput dari perhatian: meningkatnya volume sampah plastik.

Setiap harinya, ribuan pembeli memenuhi pasar takjil, masing-masing membawa pulang berbagai jenis makanan dan minuman yang dikemas dalam plastik sekali pakai. Kantong kresek, styrofoam, sedotan, dan plastik pembungkus makanan berakhir di tempat sampah atau bahkan tercecer di lingkungan. Padahal, sampah plastik membutuhkan waktu ratusan tahun untuk terurai dan berkontribusi terhadap pencemaran lingkungan yang semakin parah.

Di sinilah konsep diet sampah perlu diterapkan, terutama saat Ramadan. Diet sampah bukan hanya tentang mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan, tetapi juga memilih alternatif yang lebih ramah lingkungan. Salah satu langkah sederhana yang bisa dilakukan adalah membawa wadah makanan sendiri saat berbelanja takjil.

Bayangkan jika setiap orang yang datang ke pasar takjil membawa kotak makan atau tumbler sendiri. Penjual tak perlu lagi memberikan plastik tambahan, dan kita bisa mengurangi sampah dalam jumlah yang signifikan. Selain itu, membawa wadah sendiri juga lebih higienis karena kita dapat memastikan kebersihan tempat makanan yang kita gunakan.

Selain membawa wadah sendiri, ada beberapa langkah lain yang bisa diterapkan untuk mengurangi sampah plastik saat Ramadan:

1. Gunakan Tas Belanja Kain

Alih-alih menggunakan kantong kresek dari pedagang, kita bisa membawa tas kain atau tote bag sendiri untuk membawa pulang takjil. Selain lebih kuat dan tahan lama, tas kain juga bisa digunakan berulang kali.

2. Pilih Produk dengan Kemasan Ramah Lingkungan

Jika memungkinkan, pilih takjil yang dikemas dalam daun pisang atau kertas, yang lebih mudah terurai dibandingkan plastik atau styrofoam.

3. Kurangi Pembelian Berlebihan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun