Mohon tunggu...
Erika Widiawati
Erika Widiawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sosiologi - Universitas Muhammadiyah Malang

Mahasiswa Sosiologi - Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apa yang Harus Ditiru KPK dari ICAC?

25 Juni 2021   12:38 Diperbarui: 25 Juni 2021   12:53 496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

 

         Komisi pemberantasan korupsi atau yang biasa kita sebut dengan KPK merupakan lembaga independen negara indonesia dalam upaya pemberantasan korupsi. Dalam hal ini KPK harus bekerja keras dalam  upaya pemberantasan korupsi indonesia, KPK sendiri didirikan pada tahun 2003 dan masih berlanjut hingga saat ini, akan tetapi jika kita telaah lebih lanjut kasus kasus korupsi di indonesia semakin menjadi dari tahun ke tahun, berbeda dengan Independent Commission Againts Corruption atau yang biasa dikenal dengan ICAC yakni lembaga yang bertugas memberantas korupsi di Hongkong, hanya dalam kurun waktu 10 tahun ICAC berhasil membebaskan Hongkong dari korupsi. ICAC sendiri mampu memberantas korupsi di Hongkong dari tahun 1960 -- 1970, yakni kurang lebih 10 tahun. Sedangkan KPK sudah berdiri kurang lebih 18 tahun hingga saat ini masih belum dapat dikatan berhasil dalam membersihkan indonesia dari kasus korupsi yang semakin marak. Banyak yang harus ditiru KPK melalui cara kerja dan sistem dari ICAC sendiri.

          ICAC fokus pada 3 pilar yakni penyelidikan, pencegahan dan pendidikan.Dalam hal penyelidikan ICAC tidak perlu adanya surat perintah, dengan ini ICAC dapat bergerak dengan bebas dalam melakukan penyelidikan mengenai kasus korupsi. Di Hongkong tidak hanya pejabat negara yang difokuskan oleh ICAC tetapi juga dari pihak swasta, di Indonesia pihak swasta masih belum terlalu diperhatikan dalam kasus korupsi. Penyelidikan terhadap sektor swasta (Aktivitas yang tidak melibatkan pemerintah), diperbolehkan memakai senjata api. ICAC juga memiliki fasilitas penjara sendiri sedangkan KPK masih belum memiliki fasilitas penjara sendiri. ICAC juga memiliki media informasi atau pers tersendiri guna membangun citra ICAC dimata masyarakat Hongkong, dalam media pers tersebut menginformasikan mengenai keberhasilan -- keberhasilan ICAC dalam menangani korupsi di Hongkong, secara tidak langsung media memberikan wajah yang baik menganai ICAC kepada masyarakat dan karena hal itu membuat masyarakat percaya pada ICAC. Pentingnya media informasi yang pro pada KPK juga sangat penting, dimana dapat membangun citra KPK di mata masyarakat Indonesia sehingga masyarakat dapat mendukung KPK secara penuh.

          Dukungan terhadap ICAC tidak hanya datang dari media dan masyarakat akan tetapi juga datang dari pemerintahan, dengan kekonsistenan pemerintah dan ketegasan pemerintah membuat ICAC berhasil mencapai tujuannya yakni memebrantas korupsi. Dimana ketegasan, kekonsistenan dan kedisplinan dari masyarakat, pemerintah dan ICAC mendukung adanya pengurangan kasus korupsi di Hongkong, hal tersebut dapat ditiru Indonesia dalam memberantas korupsi. Aspek pendidikan juga tak kalah penting, dimana media seperti televisi juga menyiarkan secara langsung bagaimana hukum pada pelaku korupsi dan menganai kasus -- kasus korupsi. Pendidikan dan mobilisasi masyarakat dalam pemberantasan korupsi juga sangat berpengaruh dalam upaya pengurangan kasus korupsi. Masyarakat di didik untuk melapor jika ada kasus korupsi, tak hanya itu terdapat pendidikan khusus mengenai hukum dari korupsi di Hongkong.

          Ketegasan, kekonsistenan dan pendidikan mengenai korupsi dan hukuman bagi pelaku korupsi sangatlah penting dan harus di terapkan di indonesia, tidak hanya dari aspek KPK saja, akan tetapi masyarakat dan pemerintah juga harus bersatu dalam melawan korupsi yang terjadi di negara ini, banyak hal yang dapat ditiru dari ICAC media seperti pers juga salah satu pendukung pemberantasan korupsi, pemerintah harus lebih tegas dan konsisten dalam menjatuhkan hukuman bagi para koruptor, KPK harus diperkuat bukan diperlemah, karena jika KPK diperlemah kasus korupsi tidak akan ada habisnya di Indonesia. Banyak hal yang dapat ditiru Indonesia melalui ICAC ini, dari segi kekonsistenan hukum, fasilitas yang harus dimiliki oleh KPK, pendidikan masyarakat mengenai korupsi dan lembaga anti korupsi yakni KPK, memperkuat aturan -- aturan yang ada di dalam KPK terutama mengenai penyidikan dan penangkapan, serta memperkuat peran media karena secara tidak langsung jika media menginformasikan mengenai keberhasilan --keberhasilan KPK masyarakat akan secara penuh mendukung KPK dalam pelaksanaan tugas -- tugasnya, terutama tugas pemberantasan korupsi yang tidak hanya tugas dari KPK itu sendiri, melainkan tugas kita bersama yakni tugas dari pemerintah, masyarakat, KPK dan media peran peran dari setiap sub sub sistem ini sangat mempengaruhi pemberantasan korupsi di Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun