Mohon tunggu...
M. ERIK IBRAHIM
M. ERIK IBRAHIM Mohon Tunggu... Freelancer - 🐇🦢🌱Berakit Rakit Ke hulu, Berenang renang ketepian, aku bersungguh sungguh untuk kamu, TAPI, kamu malah demikian🌴🌿
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

🐇🦢 Terbentur----TeRBENTUR----TerbENTUR----TERBENTUK🐇🦢

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Seorang Nenek Renta bersama Rantangnya

3 Desember 2022   09:45 Diperbarui: 3 Desember 2022   09:55 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar by Pixabay (Sabtu, 03/11/2022) 

pada pagi yang menepi, dari kejauhan... 

pada siang yang menjulang, dari singgasananya... 

pada petang yang disulam menjadi riang.. 

Dan pada malam, bergeming nenek dan rantangnya mengenai cucu yang tak kunjung pulang... 

Pada dinding ratapan... 

badannya saat ini mungkin tertatih tatih menemani masa tuanya yang begitu ringkih. 

saat bulir beras yang ditanak nya menjadi sepinggan nasi,... menyisihkan pada cucu kesayangan nya tercinta... 

namun sayangnya, masih bersisa bagai tidak terjamah olehnya

Kini masa rentanya sedang diujung tanduk pada malam malam hampa... 

pulang keperaduan.... Sama saja... 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun