Mohon tunggu...
M. ERIK IBRAHIM
M. ERIK IBRAHIM Mohon Tunggu... Freelancer - 🐇🦢🌱Berakit Rakit Ke hulu, Berenang renang ketepian, aku bersungguh sungguh untuk kamu, TAPI, kamu malah demikian🌴🌿
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

🐇🦢 Terbentur----TeRBENTUR----TerbENTUR----TERBENTUK🐇🦢

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Berilah Kelapangan untuknya

7 Oktober 2022   22:31 Diperbarui: 7 Oktober 2022   22:34 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi memberikan kemudahan untuk orang lain. Jum'at 07/10/2022

Tadi pagi, aku melihatmu membawakan tas punggung temanmu. Mengapa kau lakukan itu? 

Kemarin malam, perutmu sendiri saja, masih gersang, belum terjamah sedikit makanan. Mengapa kau bagikan makanan mu pada temanmu? 

Senja kemarin, saat dirimu tengah mengais rezeki dengan berdagang baju dan satu pun pundi rupiah belum kau dapatkan. Tersisa kembalian kemarin, mengapa kau dermakan baju untuk dia? 

Dan siang ini, disaat dirimu butuh uang lebih, mengapa justru kau kasihkan sebahagian ke temanmu? 

Aku, aku tidak bisa membayangkan lagi tingkah perangai mu. Jenaka, bingung atau heran atau bagaimana? 

Satu jam berlalu. Ditengah surau Surau  mengadakan maulid nabi 2022, mengapa kau berikan sebahagian tempat lapang untuk nya agar ia bisa duduk. Sedangkan kau tidak leluasa lagi. 

Malam ini. Disaat kau dirundung duka, kepayahan, letih, hingga kesukaran dalam kereta, mengapa kau menyisihkan dirimu dan menanggalkan tempat duduk di gerbong kereta itu untuk perempuan malang itu. 

Mengapa kau berikan itu. Aku nangis tersedu-sedu akan perkataan seseorang, " Berilah Kelapangan untuk nya ". Meskipun, mungkin tidak dibalas air susu yang serupa. 

Namun yang pasti, kebaikan pun akan terbalaskan berdasarkan jerih payahmu , meksipun dengan orang-orang yang berbeda, ditempat yang berbeda dan diwaktu yang berbeda. 

Meski terkadang relung hatimu menjerit ( mengapa ku lakukan itu tadi ) . Tapi, semua itu akan terbalaskan dilain waktu, baik ditempat dan orang yang sama ataupun yang berbeda

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun