Mohon tunggu...
M. ERIK IBRAHIM
M. ERIK IBRAHIM Mohon Tunggu... Freelancer - 🐇🦢🌱Berakit Rakit Ke hulu, Berenang renang ketepian, aku bersungguh sungguh untuk kamu, TAPI, kamu malah demikian🌴🌿
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

🐇🦢 Terbentur----TeRBENTUR----TerbENTUR----TERBENTUK🐇🦢

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Memetik Bunga di Pagi Hari

4 Oktober 2022   07:52 Diperbarui: 4 Oktober 2022   08:05 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar by okezone. Com oleh Fahmi Firdaus

Merah, kuning, hijau, biru, ungu, hingga putih. Tak jemu jemu bola mata memandang. 

Bunga sepatu, bunga melati, bunga lavender ,pagilili, merekah dan serbuk sari tersembunyi didalam nya. 

Lengang waktu tak dapat ku ramu kembali

Saat ku mulai berbisik pada angin, mengapa bunga itu warni warni dan beragam bentuk. Hanya bergumam.

Memetik bunga di pagi hari. Terselubung maksud dibalik mimpi. 

Sebagai artefak. Ku tajamkan pensil untuk membuat guratan kenangan asa dan mematrik dihati.

****

Semarang, 04 September 2022


Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun